thayyibah.com :: Kelompok pengacara di London, Inggris mendesak dibukanya penyelidikan internasional untuk mengungkap penyebab kematian Presiden Muhammad Mursi.
Mereka meminta, penyelidikan ini dilakukan atas pengawasan langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Desakan itu datang dari Komite Pengacara di London, Inggris. Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (22/06/2019), desakan disampaikan sejumlah pengacara dan aktivis HAM saat unjuk rasa di depan Kedutaan Mesir untuk Inggris.
Dalam unjuk rasa itu, massa yang berjumlah seratusan menyebut Mursi dibunuh secara perlahan selama menjalani masa penahanan sejak pertengahan 2013 lalu. Pembunuhan, menurut mereka, dilakukan dengan diputusnya hak-hak seperti kebutuhan pangan dan perawatan kesehatan yang layak.
Lebih lanjut, para pengunjuk rasa juga menyoroti prosesi pemakaman Mursi yang tertutup dan terkesan terburu-buru. Mereka juga lantang menyebut Presiden Abdul Fattah Al-Sisi sebagai yang bertanggung jawab atas kematian Mursi.
Seorang peserta aksi, yang merupakan pengacara ahli hukum internasional untuk hak asasi manusia meyakini ada hubungan antara pelanggara hak yang diterima Mursi selama di penjara dengan kematiannya.
Rezim Mesir, imbuhnya, juga secara sistematis telah melanggar hak-hak asasi Mursi dalam kaitannya dengan kesehatan dan bertemu keluarga.
Presiden Muhammad Mursi meninggal dunia pada Senin lalu saat menjalani sesi persidangan untuk kasus spionase dan pembocoran informasi negara. (thayyibah.com)