thayyibah.com :: Hampir semua makanan pasti memiliki masa kedaluwarsa. Bahkan, makanan yang tidak memiliki bahan pengawet pun akan layu, rusak, atau tidak dapat dikonsumsi lagi. Masa berlaku tiap makanan pun berbeda-beda. Ada yang kedaluwarsa dalam waktu singkat, tapi ada juga yang bisa tahan dalam waktu yang lama. Jika Anda membeli makanan di supermarket, Anda bisa mengetahui masa berlaku sebuah makanan dari kemasan ataupun bertanya kepada petugas supermarket. Lalu, apa saja makanan di supermarket yang bisa tahan lama?
7 makanan supermarket yang bisa tahan lama
1. Sayuran beku
Tentu Anda sudah sering menemukan sayuran beku di supermarket terdekat. Tidak berbeda dengan sayuran segar, sayuran beku juga memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan, seperti sayuran segar. Justru, umumnya, sayuran beku yang Anda beli di supermarket lebih sehat dan higienis dibandingkan sayuran yang Anda beli di pasar.
Hal ini disebabkan sayuran beku yang Anda beli di supermarket biasanya dibekukan langsung setelah dipanen. Selain itu, beberapa kandungan nutrisi yang terdapat pada berbagai sayuran akan hilang seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, nutrisi pada sayuran beku cenderung lebih tahan lebih lama dibanding nutrisi pada sayuran segar biasanya.
Sayuran beku merupakan solusi yang tepat jika Anda tidak memiliki waktu banyak untuk membeli sayuran segar di pasar karena sayuran beku bisa disimpan hingga 18 bulan jika disimpan di dalam freezer.
2. Selai kacang
Makanan supermarket yang bisa tahan lama lainnya adalah selai kacang. Anda bisa membelinya dalam jumlah yang banyak dalam satu kali pembelian jika Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke supermarket dalam waktu dekat.
Selai kacang dapat tahan hingga dua tahun lamanya jika wadahnya tidak dibuka. Namun, jika Anda telah membukanya, selai kacang hanya bisa tahan sekitar tiga bulan untuk yang tidak menggunakan bahan pengawet. Sementara, untuk selain kacang yang lainnya, hanya akan bertahan hingga 6 bulan lamanya jika disimpan di dalam kulkas.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, dan berbagai jenis kacang lainnya, dapat bertahan selama dua tahun jika disimpan dan disalut dengan plastik dengan baik dan benar.
Lapisan luar dari kacang yang keras dapat membuatnya tahan lebih lama. Kacang-kacangan seperti almond memiliki kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi, namun kaya kandungan nutrisi seperti vitamin E, yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi risiko makanan supermarket yang tahan lama ini, dari bau tengik.
4. Ikan kalengan
Ikan kalengan yang banyak dijual seperti ikan tuna, sarden, salmon, dan berbagai jenis ikan kalengan lainnya dapat tahan hingga tiga tahun lamanya, selama disimpan di tempat yang dingin dan kering.
Salah satu makanan supermarket yang bisa tahan lama ini juga harus disimpan dalam keadaan kaleng masih tertutup rapat jika ingin menyimpannya hingga tiga tahun. Namun, saat kalengnya dibuka, ikan kalengan ini bisa tahan jika disimpan di dalam kulkas selama tiga hingga empat hari, dan bisa tahan hingga dua bulan jika disimpan di dalam freezer.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi saat sarapan atau bersama dengan makanan lain seperti roti dan kue. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk membelinya dalam jumlah banyak. Anda tidak perlu merasa khawatir karena oatmeal instan yang biasanya Anda beli di supermarket dapat bertahan hingga dua tahun lebih lama dari tanggal kadaluwarsa yang biasanya tertera pada kemasan.
6. Pasta
Daripada membelinya di restoran, Anda bisa membuat pasta sendiri di rumah. Selain lebih murah, Anda bisa berkreasi sesuka hati Anda. Agar bisa memasaknya dengan berbagai cara, akan lebih baik jika Anda membelinya dalam jumlah banyak.
Pasta termasuk ke dalam makanan supermarket yang bisa tahan lama, karena ia dapat bertahan selama satu hingga dua tahun lebih lama dari tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan asalkan disimpan di tempat yang benar.
7. Beras
Salah satu bahan makanan supermarket yang bisa tahan lama adalah beras. Bahkan, beras bisa tahan empat hingga lima tahun jika disimpan pada tempat yang benar, dengan cara yang tepat. Namun lain hal nya dengan beras merah yang memiliki waktu bertahan yang lebih pendek yaitu 6 hingga 8 bulan.
Beras sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, sehingga kualitasnya tidak akan menurun. Selain itu, karena sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi, tidak ada salahnya membeli beras dalam jumlah yang besar, karena tidak menutup kemungkinan beras itu akan lebih cepat habis dari perkiraan.
Sumber: :Hellosehat.com