Pembangunan ini sebagai upaya percepatan pemulihan pascabencana gempa
thayyibah :: PALU — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Korea membangun Islam Center di Desa Sunju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pembangunan ini sebagai upaya percepatan pemulihan pascabencana gempa dan likuifaksi menerjang wilayah itu.
“Pembangunan di lakukan atas kerja sama MUI Pusat dengan Korea melibatkan MUI Sulteng dan Pemkab Sigi,” kata Sekretaris Umum MUI Sulteng, Sofyan Bachmid, di Palu, Selasa (30/4).
Sofyan mengemukakan, melalui kerja sama MUI Pusat dan Korea, maka Korea menyalurkan bantuan senilai 500.000 dolar Amerika Sekitar atau sekitar Rp7,4 Miliar. Sofyan mengatakan MUI Sulawesi Tengah menindak lanjuti kerja sama itu melibatkan Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta. Pelibatan Bupati Sigi itu, kata dia, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Islamic Centre seluas 1,1 hektare di Desa Sunju.
“Atas rencana tersebut MUI Sulawesi Tengah telah membebaskan tanah seluas 1,1 hektare,” katanya.
Dia mengatakan di areal 1,1 hektare itu, akan dibangun rumah, gedung Islamic centre, masjid dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Bendahara Umum MUI Pusat, Nadratuzan dalam kunjungannya ke Palu pada, Senin, 29 April 2019, telah melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bahwa lokasi tersebut layak untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan Islamic Center,” ujar dia.