Thayyibah
thayyibah.com :: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana menggelar mudik gratis pada bulan Ramadhan mendatang. Pemprov bakal mengerahkan armada sebanyak 307 bus, yang akan mengangkut 16.578 pemudi dengan 10 kota tujuan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan mudik gratis ini adalah bentuk kegiatan pertama kali yang digelar Pemprov DKI.
“Pada saat registrasi diharapkan dapat menunjukkan KTP DKI Jakarta atau kartu keluarga. Simpelnya, daftar online bisa dari HP,” kata Sigit, Ahad (28/04/2019).
Sigit menambahkan, proses registrasinya pun cukup mudah, yaitu dengan mendaftar via ponsel, lalu isi datanya dan kirim.
“Langsung dapat nomor booking,” ucapnya seraya mengigatkan formulir pendaftaran harus diisi selengkap mungkin. Jika tidak, pemudik akan diberi tanda peringatan.
Peserta pemudik juga bisa dapat mengikutsertakan kendaraan pribadinya (sepeda motor). Jika ingin membawa sepeda motor, dengan mengisi data sesuai dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
“Kalau sudah lengkap akan dapat nomor booking. Lalu dikasih waktu 5 hari kerja untuk datang manual ke kantor dishub atau 5 kantor sudinhub di mana dia daftar, misal orang Jakut dalam 5 hari kerja dia sudah lapor ke kantor sudin tempat dia daftar,” jelasnya.
Setelah itu, mendatangi kantor dishub atau kantor sudinhub, calon pemudik wajib menunjukkan KTP, kode booking, dan STNK jika membawa motor. Petugas Dishub atau Sudinhub akan mencocokan KTP dengan kode saat daftar online.
“Setelah itu kita print-kan tiketnya. Jadi tiketnya itu sudah tertera tuh nomornya, misal bus Solo 01, Solo 02. Kan Solo busnya 60. Nanti saat diprint itu sudah ada dia Solo berapa,” ujar dia.
Untuk informasi 10 kota tujuan dapat diketahui pada laman berikut: https://mudikgratis.jakarta.go.id
Senada, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Masdes Arouffy, menambahkan pendaftaran mudik gratis 2019 telah dibuka pada Jumat (19/4) melalui sistem https://mudikgratis.jakarta.go.id. Mudik gratis ini akan diselenggarakan pada 30 Mei 2019.
Sementara untuk pengangkutan kendaraan roda dua akan dilakukan menggunakan menggunakan kendaraan truk yang diberangkatkan satu hari sebelum hari mudik yakni pada 29 Mei 2019.
“Motor dan orang harinya berbeda sehari. Motor 29 Mei 2019, besoknya baru penumpang. Karena motor yang diangkut truk itu biasanya lebih lama, belum lagi macet karena biasanya penumpang orang lebih didahulukan petugas di lapangan,” ujar Masdes.
“Itu dibikin 2 gelombang keberangkatan motor ada yang siang dan malam yang penting pas orangnya nyampe tujuan motornya sudah ada,” tambah Masdes.
Sekadar informasi, kuota sepeda motor yang akan diangkut sebanyak 6.255 untuk arus mudik dan 2.925 untuk arus balik. Dengan persediaan truk yang disediakan pada arus mudik sebanyak 139 truk dan 64 truk pada saat balik. (thayyibah.com)
