Ketika menjalani kehidupan sebagai suami istri, Banyak hal finansial yang perlu diperhatikan, mulai dari cicilan rumah, tarif listrik, asuransi, dan lain-lain. Belum lagi masalah pembagian pembayaran tagihan, misalnya kamu atau pasangan yang harus membayar cicilan rumah.
Kok, sepertinya rumit ya? Jangan khawatir, ada tipsnya,
Dilansir dari www.brides.com, Kamis 11 Mei 2017, ada lima tips yang bisa ditiru pasangan baru untuk bisa menangani masalah keuangan dengan mudah.
Pertama, sebelum menikah, pasangan harus sudah mempersiapkan diri untuk pembagian keuangan. Berapa anggaran untuk kebutuhan pribadi—misalnya tabungan dan biaya sehari-hari dan berapa anggaran untuk kebutuhan rumah tangga.
Kedua, membuat anggaran dengan hati-hati. Membuat anggaran rumah tangga dengan dua pemasukan gampang-gampang susah. Membutuhkan waktu setiap menit untuk membuat anggaran yang komprehensif. Plus, jangan lupakan biaya tak terduga, seperti biaya kesehatan dan perbaikan kendaraan. Sekadar catatan, jangan lupakan juga biaya kencan, ya, supaya hubungan tetap harmonis.
Ketiga, menggabungkan rekening bank. Banyak pasangan yang ingin tetap memisahkan rekening tagihan dan pengeluaran pribadi secara terpisah. Itu ide yang bagus. Akan lebih bagus lagi kalau rekening tagihan kamu dan pasangan digabung. Itu akan mempermudah pembayaran semua tagihan, kan?
Keempat, mencari pos anggaran yang bisa dipangkas. Sebenarnya, pengeluaran bisa dihemat setelah menikah. kamu bisa menghemat biaya menonton film di bioskop dari setiap minggu menjadi sebulan sekali. Atau, bisa saja menjadikan satu tagihan televisi berbayar jika keduanya sama-sama punya.
Kelima, ceritakan tujuan finansial. Jangan sungkan untuk menjelaskan tujuan finansial kepada pasangan kamu. Dengan begitu, dia bisa berkontribusi membantu kamu meraih tujuan. Misalnya, kamu ingin menabung biaya hidup enam bulan di satu rekening, pasangan kamu (dan kamu tentunya) harus rela melepas keinginan untuk plesir ke Eropa.
Sumber: dream.co.id