Pertama, larangan untuk berbuat syrik tertuang dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (QS al-Furqan [25]: 23). Bukan sekadar menghancurkan amal saleh, perbuatan syirik juga tidak terampuni apabila pelakunya belum sempat bertobat sampai ajal menjemput (QS an-Nisa’ [4]: 48), keluar dari Islam dan menjadi halal darah dan hartanya (QS at-Taubah [9]: 5), dan pelakunya haram masuk surga (QS al-Maidah [5]: 72).
Kedua, sihir. “Barang siapa yang mengikat suatu ikatan (buhul), lalu ia meniupnya maka sungguh ia telah menyihir. Barang siapa yang menyihir maka sungguh ia telah berbuat syirik. Barang siapa menggantungkan diri kepada sesuatu maka ia akan diserahkan kepada sesuatu itu.” (HR an-Nasa’i).
Ketiga, membunuh tanpa hak. “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi maka seakan-akan ia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS al-Maidah [5]: 32). Keempat, memakan riba. Dari Jabir, Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, nasabah riba, juru tulis, dan dua saksi transaksi riba. Nabi bersabda, “Mereka itu sama.” (HR Muslim).
Kelima, memakan harta anak yatim. “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke api yang menyala-nyala (neraka).” (QS an-Nisa’ [4]: 10).
Keenam, lari dari peperangan. Melarikan diri saat perang sedang berkecamuk itu sebagai perbuatan dosa besar dan bagi pelakunya akan mendapat dua ancaman, yaitu murka Allah dan siksa api neraka. (QS al-Anfal [8]: 15-16).
Ketujuh, menuduh wanita berzina. “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali cambukan, dan janganlah kamu terima kesaksian yang mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS an-Nur [24]: 4).
Semoga Allah membimbing kita agar terhindar dari tujuh dosa yang menghancurkan amal. Aamiin. [Rumahzakat/Berdakwah]
Sumber: http://news.berdakwah.net/2018/02/catat-ini-7-perbuatan-penghancur-amal.html?m=1