thayyibah.com :: septra ds online. Kabar pesawat Lion Air jatuh, Senin, 30 10 2018, selain meninggalkan duka juga menimbulkan trauma psikologis bagi sebagian orang. Rena Masri, psikolog klinis dewasa mengatakan rasa panik dan cemas untuk naik pesawat terbang bisa terjadi karena beberapa hal.
Ketakutan bisa disebabkan fobia ketinggian, trauma karena pernah mengalami turbulensi saat naik pesawat, kehilangan orang terkasih saat kecelakaan pesawat atau akibat membaca atau melihat berita tentang kecelakaan pesawat.
“Jika penyebab takut terbang adalah fobia seperti yang tadi sudah dijelaskan, sebaiknya segera menemui ahli,” tutur Rena.
Rena juga memberikan beberapa tips jitu untuk mengurangi kecemasan dan perasaan takut saat akan bepergian dengan pesawat terbang, yaitu:
- Mengakui dan jujur pada diri sendiri bahwa kita sedang cemas atau takut.
- Pikirkan apa yang akan anda lakukan saat sampai di tempat tujuan.
- Siapkan segala hal yang menyenangkan yang Anda suka untuk dilakukan di dalam pesawat, misalnya buku bacaan, musik, games tertentu, camilan, dan sebagainya.
- Hindari melihat atau membaca berita yang akan memperburuk kecemasan.
- Saat cemas di dalam pesawat, tarik napas yang dalam secara teratur.
- Mengobrol dengan orang di sebelah.
- Usahakan untuk terbang dengan nyaman dan santai, misalnya dengan tidak terburu-buru ke bandara, siapkan semua kelengkapan dengan baik, dan sebagainya.
- Berupaya untuk memikirkan hal hal yang positif atau menyenangkan terutama selama berada dalam pesawat
- Berusaha menikmati penerbangan misalnya dengan menikmati keindahan langit atau awan dengan segala bentuknya.
- Jangan lupa berdoa.
Sumber: tempo.co