thayyibah.com :: Terdapat banyak manfaat cokelat yang perlu Anda ketahui, di antaranya manfaat cokelat hitam (dark chocolate buy amoxicillin uk no prescription. ) yang sangat bergizi dan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh Anda, menurunkan tekanan darah, serta mencegah diabetes.
Kandungan utama cokelat adalah kokoa. Zat flavanol dalam kokoa memiliki efek antioksidanyang mampu mengurangi kerusakan sel serta menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti sakit jantung.
Menekan Risiko Penyakit
Ada dua jenis cokelat yang dikenal secara umum, yakni cokelat hitam (dark chocolate) dan cokelat susu (milk chocolate). Cokelat hitam dianggap lebih sehat dibanding cokelat susu, karena lebih tinggi kandungan antioksidannya, dan lebih sedikit kandungan gula serta lemaknya. Selain itu, kandungan flavanol dalam cokelat hitam juga lebih banyak dibandingkan cokelat susu.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa cokelat bermanfaat menghindari seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Hal itu dikarenakan efek-efek yang bisa didapatkan dari cokelat terhadap kesehatan, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah. Rata-rata, konsumsi cokelat menekan tekanan darah sistolik hingga dua poin.
- Meningkatkan HDL ( Baclofen for sale, lioresal reviews. high-density lipoprotein) yang juga dikenal sebagai kolesterol baik. Cokelat juga sekaligus dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.
- Mencegah diabetes dengan memperbaiki resistensi insulin. Untuk penderita diabetes tipe 2, manfaat lain yang didapatkan adalah meminimalkan komplikasi dari gula darah tinggi.
- Memperlancar aliran darah, untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi lain menemukan bahwa cokelat hitam yang dikonsumsi dapat mengurangi sindrom kelelahan kronis yang dialami tiap hari.
Efek yang Dapat Merugikan
Kenyataannya pada sisi lain, konsumsi cokelat juga dipercaya dapat mendatangkan efek yang merugikan bagi tubuh. Misalnya memicu timbulnya jerawat dan memperburuk jerawat yang sudah ada. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut lagi.
Rasa cokelat yang nikmat juga tidak jarang menyebabkan adiksi atau ketagihan. Selain itu, kokoa di dalam cokelat juga mengandung kafein, yang bisa menimbulkan efek samping berupa rasa gugup, peningkatan buang air kecil, detak jantung menjadi cepat, alergi pada kulit, konstipasi, serta bisa menimbulkan migrain.
Trik Mengonsumsi Cokelat
Beragam manfaat cokelat bisa saja Anda peroleh, asalkan Anda mengonsumsinya dengan baik dan benar. Saat ini banyak cokelat dalam kemasan yang dipasarkan dengan banyak bahan tambahan, sehingga justru bisa mengakibatkan peningkatan kandungan lemak, gula, dan kalori. Hal itu tentunya tidak baik untuk kesehatan Anda, karena bisa mengakibatkan beragam risiko penyakit.
Pada dasarnya, kokoa dalam cokelat mengandung zat gula dan lemak yang rendah. Sementara, serat tidak larut yang dimiliki kokoa sebagian besar berasal dari kulit ari biji kokoa yang belum diproses.
Jika Anda ingin mengambil manfaat cokelat untuk kesehatan, maka pilih bubuk kokoa tanpa pemanis yang dapat disajikan pada susu rendah lemak, bubur gandum, atau makanan dan minuman lain yang Anda konsumsi.
Satu sendok makan bubuk kokoa tanpa pemanis mengandung setidaknya 20 kalori, sekitar 0,5 gram lemak dan 1 gram serat. Kokoa jenis ini juga tidak mengandung lemak jenuh.
Berbeda dengan cokelat hitam, cokelat susu sama sekali tidak mengandung serat. Selain itu, cokelat susu mengandung kalori, lemak dan lemak jenuh lebih tinggi.
Untuk memperoleh beragam manfaat cokelat yang telah dipaparkan di atas, perhatikan label pada kemasan produk sebelum membelinya. Sebaiknya, hindari produk dengan banyak bahan tambahan serta pemanis yang berlebihan.