Thayyibah
Pemberitaan Thayyibah.com soal Alqur’an yang ada kesalahan cetak, rupanya secara luas sudah beredar di media sosial dalam beberapa hari ini.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dalam press relaease yang dikeluarkan Senin (30/4) dan ditandatangani oleh Kepala LPMQ Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA disebutkan, bahwa berdasarkan dokumen pengajuan tashih di lembaganya tidak ditemukan bentuk/model mushaf cetakan An Nur sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan. LPMQ juga menyebutkan, belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan mushaf tersebut.
Kemenag kemudian menghimbau kepada masyarakat yang mendapatkan mushaf tersebut agar segera menyerahkan ke LPMQ di Gedung Baytul Al-Qur’an, TMII, Jakarta dengan nomor telepon (021) 87798807.
Sementara itu Hery Gunawan, pengusaha percetakan Al-Qur’an di Solo mengatakan kepada penulis melalui sambungan telepon Rabu (2/5), bahwa isu Al-Qur’an salah cetak ini sebenarnya sudah lama diketahuinya. “Pada saat ramai-ramai kasus Ahok dulu,” demikian kata Hery. Senada dengan Kemenag, Hery sendiri belum pernah melihat Al-Qur’an salah cetak itu. “Saya sudah tanya sana-sini tapi tidak ditemukan,” demikian Hery.
