thayyibah.com :: Allah berfirman:
Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk melaksanakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya….(Thaha: 132)
Perintah untuk menyuruh mereka melaksanakan shalat diiringi dengan perintah bersabar dalam melakukannya. Kalimat yang dipakai untuk bersabarpun tidak seperti biasanya اصبر, tapi menggunakan kata اصطبر , di mana kita ketahui dalam bahasa Arab dengan bertambahnya huruf, makna yang dikandung juga bertambah. Perintah untuk bersabar dalam melaksanakan tugas ini lebih dari sekadar sabar biasa. Dituntut untuk sabar yang lebih dari segi kwalitas dan kwantitas serta dalam rentang waktu yang panjang.
Lalu berapa lama kita harus bersabar dalam mendidik seorang anak supaya dia terbiasa melakukan shalat dan berapa kali kita harus mengingatkan dia untuk mengerjakannya?
Dalam sebuah hadits Rasulullah mengatakan:
“Suruhlah anak-anakmu melakukan shalat di waktu dia berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka kalau sudah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur di antara mereka (maksudnya antara anak laki-laki dan perempuan)”. (HR. Abu Daud)
Rasulullah menjelaskan dalam hadits ini bahwa orang tua harus memerintahkan anaknya untuk shalat mulai dari berumur tujuh sampai sepuluh tahun. Itu artinya selama tiga tahun dia harus bersabar membimbing dan mengingatkan terus tentang shalat.