Ketika kita mendapatkan ucapan seperti diatas, usahakan jangan baper, kita latih hati kita untuk tegar dan tetap tersenyum menghadapinya ?? ?
Memang awal2 akan membekas atau menyakitkan hati, tapi tanya lagi kepada diri kita sendiri, untuk apa sih hijrah ini? Untuk siapa sih hijrah ini? Lalu mantapkanlah kembali NIAT kita hijrah adalah untuk menggapai RIDHA ALLAH, untuk BERTAUBAT menghapus dosa2 kita sendiri, dan untuk BERJIHAD DI JALAN ALLAH.
Maka kalau baru aja kita dapat cobaan seperti diatas lalu kita nyerah dalam hijrah, berkecil hati lalu kembali ke kehidupan yang dulu yang penuh maksiat, maka tanyakalah kembali ke diri sendiri: Niat hijrah kita ini untuk apa?
Jadikanlah cobaan diatas sebagai modal untuk muhasabah diri, jadikan sebagai modal untuk memperbaiki diri, mungkin ucapan mereka benar, tp caranya yg kurang tepat. Berbesar hatilah. Keep positive thinking dan husnuzhon. Karena kita akan dikatakan beriman apabila kita senantiasa legowo dalam menghadapi segala bentuk ujian. Berikut beberapa surat yang berkaitan untuk kita resapi:
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah, 2:155)
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al-`Ankabut): 2
Selamat berjuang saudara2 ku, semoga ini menjadi nutrisi untuk kita, terutama penulis untuk bersemangat dalam hijrah! Hijrah itu bukan hanya sekali, tapi setiap hari! Bismillah, Allahu Akbar! *[]
Oleh: Ucay a.k.a. Noor Al Kautsar
Dipublikasikan oleh Punkmuslim.org