Para arkeolog yang meneliti struktur bebatuan tersebut belum bisa mengetahui secara pasti apa fungsi batu-batu tersebut dan berapa tahun usia tepatnya.
Para peneliti menambahkan, sebagian struktur bebatuan itu berada di sisi kubah vulkanik yang dulunya menyemburkan lava basal.
“Gerbang-gerbang itu dibuat dari batu, dinding-dindingnya dibuat kasar dan rendah”, tulis David Kennedy, profesor di University of Western Australia, dalam jurnal Arabian Archaeology and Epigraphy edisi November 2016, seperti dikutip Kumparan.
Menanggapi berita itu, muncul beragam tanggapan dari netizen. Sebagiannya menghubungkan dengan Ya’juj dan Ma’juj.
“Semoga bukan gerbang goa karya Zulkarnain untuk Ya’juj & Ma’juj??” kata Heri Kuswanto.
[Ibnu K/Tarbiyah.net]