thayyibah.com :: Dalam kehidupan berumah tangga, wajar bila sesekali terjadi perselisihan dan pertengkaran. Namun, jangan bertengkar di depan anak. Bila anak menyaksikan pertengkaran antara kedua orang tuanya, tentu akan menyebabkan banyak dampak buruk bagi anak akibat pertengkaran tersebut.
Lebih jelas tentang dampak tersebut, berikut diuraikan alasan kenapa dilarang untuk bertengkar didepan anak.
1. Contoh buruk
Orang tua adalah orang pertama di lingkungan pertama dimana anak tumbuh dan berkembang. Orang tua menjadi panutan bagi anak-anaknya, jadi anak adalah cermin dari orang tua. Baik buruknya anak merupakan hasil didikan orang tua dan apa yang dia contoh dari orang tua. Jika mereka kerap melihat orang tuanya bertengkar, berarti anak mendapatkan contoh demikianlah dari orangtuanya, contoh buruk yang mereka tiru.
2. Bahasa buruk
Bertengkar identik dengan teriakan dan makian, semua ucapan-ucapan tak pantas dilontarkan tanpa kendali. Jika orang tua melakukan hal itu di depan buah hatinya, anak pasti akan mempelajari bahasa yang buruk dari orangtuanya.
3. Stres
Mendengarkan pertengkaran orang tua mampu membuat anak semakin stres. Anak juga akan merasakan ketakutan karena belum begitu paham penyebab dari pertengkaran orang tuanya. Mereka akan berpikir keras, menangis dan tertekan yang akan berpengaruh pada kondisi psikologinya.
4. Tak mau berbagi
Bertengkar di depan anak berakibat buruk terhadap anak dalam jangka panjang. Salah satunya adalah ketakutan anak untuk berbagi masalah dengan orang tuanya. Anak akan menjadi tertutup kepada orangtuanya. Sedangkan seharusnya anak dan orangtua itu berhubungan baik bagaikan teman akrab.
5. Ketenangan di luar rumah
Ketika anak merasa tak tenang karena melihat orang tuanya bertengkar, mereka akan mencari ketenangan di luar rumah. Di usia yang masih dini, besar kemungkinan anak terlibat dengan hal-hal yang berbau negatif.
Dampak yang buruk bukan? So, Jangan bertengkar didepan anak bila anda sayang dengan anak anda. Ladies, tips ini bisa anda bagikan kepada suami anda atau bagi yang single, bisa anda jadikan pedoman sebelum membentuk suatu keluarga agar nantinya bisa menghindarinya.
Sebisa mungkin, usahakan untuk tidak melakukannya, lebih baik lagi bila tidak bertengkar.
Anak yang selalu menyaksikan pertengkaran orang tuanya, dapat juga berakibat si anak tidak menghormati dan menghargai orangtuanya lagi. Mereka cenderung membencinya karena yang mereka tau, itu hal yang tidak menyenangkan, menyedihkan, dan salah.
Sumber: bincangwanita.com