Breaking News

Hikmah di Balik Kehilangan Sesuatu

Sad-Man-1thayyibah.com :: Kamu pernah merasakan kehilangan ? Entah itu kehilangan uang, benda atau barang yang dimiliki bahkan kehilangan orang yang dicintai. Saat kehilangan akan menjadi saat terburuk bagi sebagian orang, sebutlah seseorang yang memiliki sebuah smartphone satu-satunya, yang mana smartphone ini sangat berguna bagi kehidupannya karena melalui smartphone tersebut ia terhubung dengan keluarga yang jauh dikampung serta smartphone tersebut juga sebagai jalan bagimu untuk mengais rezeki dari Allah SWT. Tentu hal ini sangat berat, begitu juga dengan kehilangan-kehilangan yang lainnya seperti kehilangan uang dalam jumlah banyak, kehilangan mobil, motor , kehilangan orang-orang yang dicintai seperti yang ditinggal meninggal oleh kakek dan nenek.

“Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.” (Q.S : Ali Imran 109)

Cepat atau lambat setiap dari kita tentu akan merasakan kehilangan karena sejatinya semua hanyalah titipan dari Allah SWT, termasuk juga diri kita hanya dititipkan oleh Allah SWT di dunia ini. Lalu, jika kita mengalami kehilangan apa yang dilakukan ? Apakah marah-marah ? Menyesali kesalahan sendiri ? Menyalahkan orang lain ? Stress ? Depresi ? Gila ? Atau mungkin mengatakan tuhan tidak adil, tuhan tidak sayang kepada kita. Ya, saat kehilangan kita semua bebas memilih apa yang akan kita lakukan, kita bebas memilih memberikan respon seperti apapun. Tapi satu hal yang perlu diingat adalah apapun respon kita tidak akan mengubah kondisi dan keadaannya dan tidak akan mampu mengembalikan barang yang hilang.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, mahasuci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”(Q.S Ali imran [3] : 190-191)

Tak ada sesuatu yang sia-sia Allah ciptakan untuk kita, pun begitu dengan kejadian kehilangan. Ada banyak pesan, hikmah serta pelajaran-pelajaran berharga yang harusnya kita bisa ambil, semestinya hikmah-hikmah ini menjadi sebab yang semakin mendekatkan kita pada Allah SWT, tentu jika kita menyikapi setiap kejadian yang menimpa kita dengan bijak. Berikut adalah 5 hikmah dibalik kehilangan yang mungkin saja bermanfaat untuk kamu yang pernah merasakan kehilangan serta juga sebagai bekal agar lebih bijak menghadapi kehilangan jika suatu saat merasakannya.

1. Semua milik Allah, kita hanya dititipi

Hikmah pertama dari kehilangan adalah semakin menyadarkan diri kita kalau semua hanya milik Allah, kita hanya orang yang dititipi. Kapanpun sang pemilik mau mengambil kepunyaanNya tentu menjadi hak prerogatifnya. Allah berkuasa atas semua itu kita tak memiliki kuasa sama sekali.

Semoga dengan kesadaran ini membuat diri kita  merasa semua yang ada pada kita bukan milik kita seutuhnya tapi hanya titipan dari Allah SWT. Dengan begitu kita akan terhindar dari rasa kemelekatan yang begitu kuat pada benda sehingga hal ini yang membuat seseorang bisa stress, panik serta bermacam ekspresi negative lainnya di saat kehilangan.

2.Menjadikan kita lebih bersyukur

Bersyukur di saat kehilangan ? Ya, semestinya kita bersyukur di saat kehilangan karena Allah masih menyisakan banyak nikmat-nikmat lainnya dari Allah SWT untuk kita yang mungkin selama ini lupa kita syukuri. Karena sejatinya nikmat yang Allah sisakan jauh lebih besar dari yang Allah ambil.

3. Menjadikan kita lebih dekat dengan Allah 

Saat kehilangan adalah saat terbaik bagi kita untuk intropeksi diri, mengevelausi setiap yang Allah titipkan pada kita sudahkah kita pergunakan untuk kebaikan atau masih banyak titipan dari Allah SWT yang malah kita jadikan sebagai sarana keburukan atau kemaksiatan.

4. Lebih menjaga setiap titipan Allah SWT

Kita semua tentu sudah mengetahui setiap apapun keburukan yang terjadi pada diri kita adalah berasal dari diri kita sendiri. Begitu juga dengan kehilangan yang kita rasakan, boleh jadi kehilangan kita disebabkan oleh lalainya diri menjaga sesuatu yang Allah titipkan pada kita. Sehingga hikmahnya adalah menjadi pelajaran berharga bagi kita kedepannya untuk lebih menjaga setiap yang Allah titipkan.

5. Lebih banyak memberi dan berbagi

Ya, dengan kehilangan semestinya kita mengambil pelajaran kalau setiap yang Allah titipkan pada kita ada hak orang lain entah itu fakir miskin, anak yatim serta orang-orang yang membutuhkan. Boleh jadi selama ini kita pelit berbagi sehingga Allah mengambil paksa sesuatu yang kita miliki. Banyak berbagi dan memberi adalah cara terbaik untuk bersyukur dan juga tentu ini menenangkan. Bahkan dalam berbagai riwayat memberi dapat menjaga kita agar terhindar dari sesuatu yang buruk.

 

Sumber: elmina.id

About A Halia