thayyibah.com :: Petai dapat mengatasi masalah kesehatan sebagai berikut:
1. Depresi
Petai mengandung tryptophan; semacam protein yang dapat diubah menjadi serotonin yang dapat membuat Anda relaks, meningkatkan mood, dan dapat membuat Anda merasa lebih nyaman. Petai dapat membantu meringankan gejala depresi bagi penderita gangguan depresi.
2. Anemia
Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan produksi hemogoblin tak tercukupi, akibatnya Anda terkena anemia. Namun, petai kaya akan zat besi sehingga dapat mendorong terjadinya pembentukan hemoglobin.
3. Tekanan darah
Biji eksotis ini memiliki kandungan kalium yang tinggi, tetapi rendah garam, yang dapat menaklukkan tekanan darah. Bahkan US Food and Drug Administration memberi izin kepada industri petai untuk membuat klaim resmi sebagai buah yang memiliki fungsi untuk mencegah tekanan darah tinggi dan stoke.
4. Kekuatan otak
Kandungan kalium sudah sepaket dengan buah ini dapat membantu dalam menyerap pelajaran atau ilmu baru lainnya. Siswa menjadi lebih waspada dan juga ada peningkatan pada kemampuan mengingatnya.
5. Sembelit
Petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan fungsi pencernaan. Walaupun bau petai mungkin tidak dapat Anda toleransi, tetapi mengonsumsinya berarti Anda dapat mengatasi masalah sembelit, tanpa bantuan obat pencahar.
6. Mabuk
Cara tercepat mengatasi masalah mabuk adalah dengan membuat milkshake petai, tambahkan madu sebagai pemanis. Petai dapat membantu menenangkan perut. Selain itu dengan bantuan madu, petai mengakumulasikan level gula darah yang habis, sementara susu dapat menghidrasi kembali seluruh tubuh.
7. Gula darah
Ekstrak khloroform dapat menghasilkan penurunan gula darah yang pasti. Memakan petai di antara jam makan dapat menjaga level gula darah Anda dan menghindari dari gejala morning sickness alias mual-mual, karena rasanya yang khas.
8. Kelebihan berat badan
Penelitian di Institute of Psychology di Austria menemukan bahwa tekanan di tempat kerja dapat meningkatkan risiko menjadi rakus makan makanan yang enak seperti coklat dan keripik. Rakus makan terjadi bukan karena lapar, tetapi untuk mengatasi kepanikan sehingga menstimulasi perasaan ingin makan. Ilmuwan menemukan bahwa pekerja yang memiliki tekanan kerja yang tinggi rentan mengalami kelebihan berat badan.
Untuk mengatasi kepanikan tersebut, Anda bisa mengatur level gula darah Anda dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat. Setiap dua jam agar level tersebut tetap konstan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, petai juga mampu menjaga level gula darah.
9. Maag
Petai dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit usus. Karena tekturnya yang lembut, petai adalah buah mentah satu-satunya yang dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan distress jangka panjang. Petai juga mampu menetralisir keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan lambung.
10. Merokok
Petai juga mampu membantu orang yang ingin berhenti merokok. Kandungan kalium dan magnesiumnya dapat membantu tubuh untuk melepaskan ketergantungan terhadap nikotin.
11. Masalah pencernaan
Pada penelitian tahun 2013 ditemukan bahwa perkia speciosa alias petai melawan stimulasi ethanol luka lambung mukosa pada tikus. Analisis dibuktikan dengan peningkatan antioksidan melawan enzim glutathione (GSH) dan superoksida dismutase (SOD) dalam homogenat mukosa lambung. Hasilnya tidak ditemukan gejala terjadinya keracunan atau kematian selama racun akut diobservasi. Petai juga mampu menangani masalah mual dan rasa kekenyangan.
Apakah boleh petai dikonsumsi dalam jumlah banyak?
Sebaiknya petai tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak, sebab dapat berbahaya bagi ginjal dan senyawa yang terkandung di dalamnya dapat merusak penyaringan ginjal. Petai juga mengandung asam amino yang tinggi, yang efek sampingnya dapat menyebabkan rasa lelah dan hilang koordinasi.
Sumber: hellosehat.com