thayyibah.com :: Cinta adalah Ali ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam di kasur Nabi dalam peristiwa Hijrah, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja terbunuh diatas kasur yang sama!
Cinta
Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”
Cinta
Secara teori dan praktiknya mendarahdaging dalam sabda Rasul Shalallahu alaihi wassalam: “Janganlah kalian membuat Aisyah menangis”
Cinta
Adalah Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: ‘Minumlah wahai Rasulullah’. Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku”
Cinta
Adalah Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam.
Cinta
Adalah Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah bertanya kepadanya “apa yang kamu mohonkan?” Rabiiah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”
Cinta
Adalah seorang wanita dari keturunan Bani Dinar. Saat suami, ayah, saudara laki-lakinya pergi ke medan Uhud lalu mereka semua mati syahid di jalan Allah, berita kematian mereka pun sampai kepadanya. Lalu wanita itu memandang Rasulullah kemudian mengatakan: “musibah apapun selainmu adalah kecil”
(Loveislam)