thayyibah.com :: Shalat malam (tahajud) sesungguhnya merupakan tradisi salafush-shalih. Meski hukumnya sunnah, mereka sangat ketat dalam menjaga shalat-shalat malam mereka sebagaimana mereka memelihara shalat-shalat fardhu mereka. Tentu karena mereka sangat memahami pentingnya shalat malam. Betapa pentingnya shalat malam bagi seorang Muslim, Allah SWT secara langsung memerintahkan shalat malam itu dalam al-Quran (TQS al-Isra’ [17]: 79).
Bagi pengemban dakwah, shalat malam lebih penting lagi. Betapa pentingnya shalat malam itu bagi mereka, Allah SWT pun secara langsung memerintahkan shalat malam itu dalam al-Quran (QS al-Muzammil [73]: 1-4). Mengapa ada perintah seperti ini? Allah SWT menjawabnya secara langsung (yang artinya): Sungguh Kami akan menurunkan kepada kamu perkataan yang berat. (TQS al-Muzammil [73]: 5).
Artinya, Allah SWT akan memberikan amanah yang sulit, beban yang berat serta perintah-perintah yang membutuhkan tekad kuat dan semangat tinggi. Itulah amanah yang ditolak langit dan bumi karena keduanya tidak mampu mengembannya. Lalu amanah itu dibebankan pada pundak manusia. Amanah itu adalah dakwah, amar makruf nahi mungkar dan jihad fi sabilillah.
Seorang ulama mengatakan, bahwa shalat malam adalah “madrasah” paling agung, tempat seorang Muslim men-tarbiyah dirinya, akrab dengan Tuhannya serta memahami seluruh makna nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Shalat malam adalah “madrasah” untuk belajar khusyuk, tunduk, merendahkan diri serta bertobat kepada Allah SWT. Yang pasti, shalat malam bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan hidup kita, baik di dunia maupun di akhirat. .
Semoga kita termasuk orng yang senanitasa memelihara tradisi (kebiasaan) shalat malam. Amin.
(Loveislam)