Thayyibah.com:: Awal April netizen dihebohkan dengan penawaran perjalanan ke Antartika dan luar angkasa oleh salah satu aplikasi pemesanan tiket online. Banyak pihak yang tertarik dan langsung mengunjungi situs tersebut.
Dalam promo yang tersebar di media sosial dan pesan instant, platform pemesanan tiket online itu, Indonesian Flight, menawarkan perjalanan pulang pergi ke ujung bumi dan luar angkasa. Tidak hanya itu, tersedia juga paket untuk berwisata, mengambil foto selfie, sampai dengan pelatihan untuk bertahan dikondisi gravitasi nol ataupun cuaca di bawah nol derajat.
“Indonesia Flight menawarkan perjalanan dari mana saja di Indonesia ke Antartika. Para penumpang akan mencoba menemukan dinding es tersebut dan mengambil foto, termasuk merekam video bukti untuk dibawa kembali ke Indonesia. Penumpang dianjurkan untuk membawa baju hangat dan jaket tebal mereka ke benua yang paling dingin di Bumi ini sebab suhu di sana rata-rata berkisar antara -10 derajat celsius hingga -55 derajat celsius,” tulis promo dari Indonesian Flight.
Sedangkan untuk perjalanan ke luar angkasa, Indonesian Flight, menyediakan training khusus. ‘Berkat kursus pelatihan luar angkasa Indonesia Flight (hak paten sedang diproses), penumpang yang berminat hanya butuh menjalani sesi pelatihan selama tiga jam untuk persiapan terbang ke luar angkasa. Biasanya, seseorang butuh menjalani pelatihan intensif selama dua tahun hingga dianggap siap pergi ke luar angkasa’.
Saat situs dikunjungi, ternyata tidak ada promo seperti itu. Namun saat mengunjungi situs mobile, terdapat pemberitahuan yang mengejutkan. Promo tersebut hanyalah lelucon April Mop.
“Daripada jauh-jauh ke luar angkasa, buktikan keindahan bumi kita dari dekat saja. Traveling ke berbagai tempat menarik, ukir kenangan indahmu dan rasakan,” tulis pihak Indonesian Flight.
Saat dikonfirmasi, pihak Indonesian Flight mengakui hal ini hanyalah lelucon April Mop. Namun mereka membuatnya bukan tanpa alasan. Selain mempromosikan situs mereka yang masih beta, Indonesian Flight juga merasa perlu untuk mengingatkan persatuan dan kesatuan bangsa, ketimbang harus mempermasalahkan bumi bulat dan bumi datar.
“Tim Indonesia Flight sangat peduli terhadap Indonesia dan masyarakatnya. Kami percaya bahwa persatuan bangsa dapat lebih terpupuk bila perdebatan mengenai bentuk Bumi datar atau bulat berhasil diselesaikan,” jelas Marcella Einsteins, CEO dari Indonesia Flight dalam penjelasannya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 1 April 2017.
Indonesia Flight didirikan oleh Marcella Einsteins dan Yoppy Nelwanto pada Agustus 2012. Walaupun sekarang aplikasi pemesanan penerbangan sudah marak, pada tahun 2012 tidak ada aplikasi serupa buatan Indonesia yang menyediakan pilihan dari berbagai jenis penerbangan dan metode pembayaran. Memahami hal itu, Marcella dan Yoppy mendirikan aplikasi pemesanan penerbangan lokal pertama untuk mengisi kekosongan yang ada.
Memang tawaran ini disinyalir tidak masuk akal mengingat Indonesia belum memiliki akses bagi para astronotnya untuk ke luar angkasa, apalagi untuk kepentingan komersil. Walaupun di dunia sudah ada perusahaan yang berani menawarkan tiket wisata ke luar angkasa. Di antaranya Virgin Galactic dan SpaceX.