Thayyibah.com:: Karena berbeda pilihan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Ketua Umum PPP Djan Faridz melakukan tindakan pemecatan terhadap 11 pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.
Termasuk dalam daftar pemecatan adalah politisi kenamaan Abraham Lunggana atau mashur dengan panggilan Haji Lulung.
Menurut Djan, pemecatan dilakukan karena memberikan keputusan yang berbeda dengan pengurus pusat termasuk melanggar AD/ART partai berlambang Ka’bah tersebut.
Pemecatan terhadap 11 kader tersebut berlaku sejak Senin (13/3/17), setelah Haji Lulung yang merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan cagub dan cawagub Anies-Sandi.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Djan menunjuk Ketua DPP PPP Bidang Kominfo Ahmad Gozali Harahap serta Wakil Sekjen DPP PPP Sudarto sebagai Pelaksana tugas (plt) DPW PPP DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, PPP kubu Djan Faridz memutuskan dukungan kepada Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta.
Meski kontroversi karena Ahok merupakan terdakwa penista agama, Djan Faridz bersikukuh dengan pilihan politiknya bahkan tak segan memecat petinggi di partainya hanya karena berbeda pilihan.
Djan menyebutkan, Ahok pro Islam. Meski terdengar aneh, sebab mustahil pro karena Ahok nyata menghina Al-Qur’an bahkan menghina ulama sepuh cucu Imam An-Nawawi Al-Bantani, KH Ma’ruf Amin yang juga Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU.
“Kami mendukung pasangan calon ini karena mereka berkomitmen dan mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk umat Islam,” katanya sebagaimana dilansir Republika.co.id.