Thayyibah.com:: Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan meyakinkan Ketua DPP PAN Yandri Susanto bahwa calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini sudah banyak mengubah karakternya dan mudah diberi masukan tentang persoalan apa pun.
“Pak Ahok makin hari semakin bisa dibilangin. Seperti sidang kemarin, saya bilang agar lebih soft karena hari Rabu mau pencoblosan,” ujar Trimedya pada disksui akhir pekan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari ini.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN, Yandri Susanto menyatakan sosok Ahok menjadi masalah bagi pihaknya untuk memberikan dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI 19 April mendatang. Dia menyebutkan, secara historis PAN dan PDIP sejatinya sangat solid. Buktinya di beberapa daerah PAN bersama PDIP berkoalisi dalam Pilkada serentak. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berkali-kali merayu PDIP untuk berkoalisi di Pilkada DKI, dengan syarat tidak mengusung Ahok.
Menurut Trimedya, perubahan sikap Ahok terbukti dengan tidak satu patah kata pun keberatan yang disampaikan Ahok dalam sidang lanjutan penistaan agama yang dimajukan hari Senin lalu di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dengan begitu Trimedya mencoba meyakinkan Yandri agar PAN dapat merapatkan barisannya untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI. Sebab, dalam acara diskusi tersebut Yandri memastikan bahwa sangat sulit bagi PAN mengalihkan suaranya buat pasangan calon petahana mengingat sosok Ahok secara pribadi.
“Saya katakan kepada Pak Yendri nih, bahwa Ahok masih bisa dibentuk kok. Ahok tidak seperti yang dipersepsikan, orang yang keras. Sama kayak orang batak ngomog keras, tapi hatinya selembut salju,” ungkap Trimedya disambut tawa pembicara lainnya
sumber : rimanews