thayyibah.com :: “Ketika kalian tidur, setan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir/berdoa pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir.
Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Demikianlah cara setan bekerja. Ia tidak pernah berputus asa menggoda manusia. Beragam cara ia lakukan, termasuk program rutin tiap malam. Yakni membuat ikatan di tengkuk orang yang tidur.
Bukan hanya satu ikatan, tetapi tiga lapis ikatan. Para ulama berbeda pendapat apakah ikatan yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah ikatan dalam makna sebenarnya atau tidak. Namun pada prinsipnya, para ulama sepakat setan bisa membuat jiwa menjadi kotor dan malas dengan cara seperti itu.
Jika kita melihat fenomena kehidupan umat Islam dewasa ini, agaknya program setan ini cukup berhasil. Indikatornya, banyak masjid yang sepi saat Subuh. Banyak muslim yang terlambat bangun alias kesiangan.
Efeknya, kita mendapati masyarakat muslim yang karakternya jauh dari nilai-nilai Islam dan semangat beramalnya sangat rendah.