Berdzikirlah!

thayyibah.com :: Syaikh Ibn Sa’di rahimahullah berkata: “Setelah meneliti dan memperhatikan, saya melihat bahwa dzikir-dzikir yang diwasiatkan untuk diperbanyak yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah ada 6 dzikir.

6 dzikir tersebut bagaikan kepala tombak dan pedang yang mematikan di ‘medan perang’ yang panjang melawan kegelisahan, kesedihan, kelaparan, rasa sakit dan dosa-dosa..

1. Dzikir pertama adalah: Bershalawat kepada Rasulullah ﷺ.
Perbanyak dan teguhlah dalam mengucapkannya sepanjang hari, maka engkau akan mendapati dirimu di akhir hari telah memperbanyak dzikir tersebut.

2. Dzikir kedua adalah: Memperbanyak istighfar.
Ketika Allah memberimu ilham dan membantumu mengucapkan ‘Astagfirullahal adzim’ di waktu luang, maka biasanya mencapai 2000 kali!

3. Dzikir ketiga adalah: (Yaa dzal Jalaali wal ikram)
Memperbanyak dzikir ini hampir termasuk sunah Rasulullah ﷺ yang ditinggalkan, sedangkan Rasulullah ﷺ mewasiatkan kepada kita: (Tetaplah dengan dzikir ‘Yaa dzal Jalaali wal ikram). Artinya perbanyaklah dan teguhlah padanya.

Rasulullah ﷺ mengkhususkan 2 nama tersebut karena rahasia agung didalamnya.
Yaa dzal Jalaali artinya: Wahai Dzat Pemilik segala Kecantikan, Kesempurnaan dan Keagungan..
Wal ikram artinya: Wahai Dzat yang Maha Pemberi dan Pemurah..

Seandainya kita menyelami maknanya lebih dalam lagi maka kita melihat bahwa kita memuji Allah kemudian meminta kepadaNya..

4. Dzikir keempat adalah: (Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billah)
Kalimat ini diwasiatkan oleh Rasulullah ﷺ kepada banyak sahabat-sahabatnya dan beliau bersabda bahwa ia adalah salah satu harta karun dari surga.

Seandainya jika kita menjaga dan memperbanyak dzikir ini maka kita akan melihat bahwa segala ‘pengurusan Allah’ adalah ketakjuban, kelembutan dan keutamaan yang agung..

5. Dzikir kelima adalah: Doa Nabi Yunus ‘alaihissalaam. (Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadzaalimiin).
Dzikir ini sebagai penghapus kesedihan dan mendatangkan kebahagiaan.

6. Dzikir keenam adalah (Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar).

Kaidah yang kita ambil adalah:
Kunci sukses dari dzikir-dzikir, doa-doa dan ruqyah syariah adalah dengan memperbanyak, mengulang-ulang, mentadabburi, dan tetap teguh..

Sebesar kemampuanmu memperbanyak dzikir kepada Allah, maka engkau akan mendapatkan kecintaan Allah..
Sebesar kemampuanmu meminta-minta kepada Allah maka engkau akan mendapatkan jawaban..
Sebesar kemampuanmu mengulang-ulang ruqyah syar’iah, maka ia menjadi senjata mematikan bagi setan dan pengusir racun-racun hasad. (put/thayyibah)

Sumber: As Sa’di rahimahullah.