Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di gedung DPR dan MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016). (Foto: Fachri Fakhrudin)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di gedung DPR dan MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016). (Foto: Fachri Fakhrudin)

HIDAYAT NUR WAHID: KREDIBILITAS KPK DIPERTARUHKAN

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di gedung DPR dan MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016). (Foto: Fachri Fakhrudin)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di gedung DPR dan MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016). (Foto: Fachri Fakhrudin)

thayiba.com :: Jakarta. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki yang angkat bicara soal kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Warasa oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Menurut Hidayat, pernyataan Taufiequrahman tersebut bukanlah tanpa dasar mengingat beliau adalah mantan pimpinan KPK.

“Pak Ruki tentu tidak asal ngomong. Karena KPK periode beliau yang minta audit investigasi. Pak Ruki tak akan gambling dengan kredibilitasnya,” kata Hidayat di Jakarta, Jumat (24/6/2016) yang dikutip dari kompas.com

Menurutnya perbedaan pandangan antara pimpinan KPK Ruki dengan pimpinan KPK sekarang perlu diselesaikan karena kredibilitas KPK dipertaruhkan dalam kasus Sumber Waras ini sudah diketahui masyarakat ini.

“Rakyat sudah terlanjur paham mengenai masalah ini. Jadi kredibilitas KPK yang dipertaruhkan,” ucap Wakil ketua Majelis Syuro PKS.

Disinggung mengenai kasus Sumber Waras apakah akan mengugurkan peluang Ahok didukung oleh PKS dalam pemilihan gubernur 2017 nanti.

“Sejak dari awal juga PKS menegaskan, kami parpol tak dukung perseorangan. Ini bukan SARA, tapi pilihan politik,” ucap Hidayat.

Sebelumnya Taufiequrachman Ruki yang kini menjadi Ketua Mahkamah PPP dan digadang-gadang sebagai cagub DKI sebelumnya buka suara soal kasus Sumber Waras. Ruki menceritakan, audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan berawal saat laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda DKI tahun 2014 terbit.

Ada temuan nomor 30 saya ingat karena saya teliti betul kesimpulan temuan itu antara lain mengatakan bahwa pembelian Rumah Sakit Sumber Waras telah mengakibatkan kerugian Pemda DKI sebesar Rp 191 miliar,” kata Ruki di Masjid Baiturahman, Kompleks Parlemen beberapa hari lalu.(Azah)

About Azah