Thayyibah
thayyibah.com : : Jakarta. Ketua DPP PKS MUzamil Yusuf menyebut bahwa PKS lebih kondusif tanpa kehadiran Fahri Hamzah di partinya. Pernyataan ini memancing Mahfudz Sidik yang juga sebagai kader PKS.
Menurut Mahfudz seharusnya di Bulan Ramadhan ini Muzamil dapat menampilkan sikap yang santun dan mengeluarkan perkataan yang baik bukan sebaliknya.
“Apalagi ini bulan Ramadan. Mestinya sebagai ketua di DPP, Muzzammil menunjukkan contoh teladan bagaimana menghiasi suasana bulan Ramadan dengan ucapan yang baik dan sejuk. “ Ujar Mahfudz seperti dimuat merdeka.com
Mahfudz menambahkan bahwa persoalan pemecatan Fahri Hamzah oleh PKS saat ini tengah memasuki proses hukum dan ia mengajak agar Muzamil mengikuti proses ini.
“Ketika lima petinggi PKS yang digugat Fahri menolak mediasi (ishlah), ya artinya urusan ini diselesaikan lewat jalur hukum positif,” demikian Mahfuz dalam lansiran m.rmol.co
Mahfudz menganggap apa yang dilontarkan Muzamil mencerminkan niat aslinya untuk menyingkirkan Fahri dari PKS
“Ocehan Muzamil ini menunjukkan niat aslinya. Memang sejak awal niatnya mau singkirkan Fahri Hamzah,” kata Mahfuz
Mahfuz menilai, ucapan tersebut menegaskan bahwa menurut Muzzammil, Fahri Hamzah adalah sumber masalah dan mengganggu kebaikan serta soliditas PKS. Lalu ketika ada pergantian kepemimpinan, lanjut dia, muncul pikiran sementara pihak di dalam PKS untuk menyingkirkan Fahri dari berbagai posisinya.
“Alasan untuk itu dicari-cari kemudian. Karena Fahri tidak terima begitu saja, lalu mereka ambil keputusan pemecatan,” kata Mahfuz
Justru Mahfudz mempertanyakan kemana Muzamil ketika Fahri membela PKS dan berhadapan langsung dengan KPK dalam kasus Luhfi Hasan Ishaq (mantan presiden PKS) dengan resiko dicemooh masyarakat karena melawan KPK.
“Waktu Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq berurusan dengan KPK atas dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Fahri Hamzah yang paling depan membela LHI dan PKS, dengan risiko dicemooh banyak pihak karena dinilai melawan KPK. Lha saat itu mana suara Muzzammil Yusuf? Kader dan masyarakat tahu itu semua,” terang dia.
Mahfudz menambahkan bahwa banyak kader di bawah bertanya-tanya dan merasa tidak nyaman dengan berbagai instruksi DPP PKS terkait dengan pemecatan Fahri.
“Saya tahu kok banyak kader di bawah masih bertanya-tanya tentang masalah ini dan mereka tidak nyaman dengan berbagai instruksi DPP dalam menyikapi persoalan Fahri Hamzah,” terang Mahfuz.
Baca pula: PKS Loby Pimpinan DPR
Sebelumnya diberitakan, Muzzammil menegaskan kalau kini PKS jauh lebih kondusif. Hal itu sejak PKS memecat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai dan memintanya tak berkomunikasi dengan kader partai.
“PKS lebih solid tanpa Fahri. Merasa lebih baik dan lebih menyatu tanpa dia sekarang,” ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). (aza)
