thayyibah.com :: Banyak makna terkandung di dua kota ini. Selain keajaiban naturalisnya (alamiah) dari Allah swt., Mekkah dan Madina juga memiliki beberapa keajaiban yang merupakan hasil kreasi manusia.
Berikut ini adalah 7 kejaiban kota Mekkah al-Mukarramah dan Madinah al-Munawwarah :
1. Ka’bah, Zero Magnetism Area
para astronot telah menemukan bahwa planet bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Radiasi yang berada di sekitar Ka’bah ini memiliki karakteristik yang menghubungkan antara Ka’bah di planet bumi dengan ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama “Zero Magnetism Area” , artinya apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat dan tidak banyak di pengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Dan karena itulah juga ketika kita mengelilingi Ka’bah, kita seakan-akan diri di recharge oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah di buktikan secara ilmiah.
Mekkah juga merupakan pusat bumi.
2. Zam-Zam, Mata Air yang Tak Pernah Kering
Air zam-zam yang berlimpah merupakan mukjizat yang tidak bisa di ingkari. Sejak masa Nabi Ibrahim as. hingga kini, mata air tersebut tidak pernah kering. Padahal, jutaan liter di sedot setiap masa haji tiba. Yang menakjubkan ukuran sumur zam-zam itu hanyalah 18 x 14 kaki saja ( kira-kira 5 x4 meter ).
Artinya tidak besar tidak pula dalam.
Hasil penelitian sampel air yang di lakukan oleh Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Air Laut, kota Jeddah, menunjukkan bahwa zam-zam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Di bandingkan air biasa di kota Mekkah dan Arab, air zam-zam mengandung kalsium dan garam magnesium yang lebih banyak. Itu sebabnya air zam-zam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Tambahan lagi, hasil laboratorium Eropa bahwa air zam-zam layak untuk di minum.
Nabi saw. bersabda: ” Air zam-zam bermanfaat untuk apa saja yang di niatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail.”
( HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas )
3. Hajar Aswad, Batu dari Surga
Menurut banyak riwayat, antara lain dari. Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari surga. Rasulullah saw bersabda, ” Hajar Aswad itu di turunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adam-lah yang menjadikannya hitam.”
Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.
Abdullah bin Amr bin ‘Ash ra. ( 7 SH-65 H ) menerangkan bahwa perubahan warna Hajar Aswad dari putih menjadi hitam di sebabkan sentuhan orang-orang musyrik.
Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin ‘Ash, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah swt. tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang pun manusia yang sanggup memandangnya.
Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musem di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’bah ) dan pihak museum juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya.
4. Endapan Lava Berumur Ratusan Juta Tahun
Kawasan yang berupa endapan lava “alkali basaltik” ( theolitic basalt ) seluas 180. 000 km persegi yang berusia muda ( muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam ).
Lava yang bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an km melalui zona rekahan sepanjang 600 km yang di kenal sebagai:
” Makkah-Madinah-Nufud volcanic line “.
Banyak gunung api terbentuk di sepanjang zona rekahan itu. Seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar.
Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik, dengan panjang 310 km membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung sedikitnya 2. 000 km kubik endapan lava yang membentuk 2. 000 lebih kerucut kecil ( scoria ) dan 200-an kawah maar.
5. Jabal Magnet ( Magnetic Hill ), Gunung Penuh Misteri
Jabal Magnet terletak di daerah Mantiqo Baidho. Lokasinya berada cukup jauh dari kota Madinah, sekitar 40 km menuju arah kota Tabuk.
Jabal Magnet berada berada di luar daerah haram, sehingga wilayah ini bebas di kunjungi warga non muslim.
Jika di lihat secara kasat mata, sebetulnya kawasan Jabal Magnet tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Saudi Arabia, yakni bukit- bukit batu gersang seperti yang banyak di jumpai di sekitar kota Madinah.
Hanya saja ketika berkendara di jalan raya di antara perbukitan tersebut, kita akan merasakan suatu keanehan. Jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini di yakini memiliki daya dorong magnetis.
Begitu besarnya kandungan magnet dalam bukit-bukit itu sehingga bus atau kendaraan lain yang melewati lokasi tersebut bisa tertahan lajunnya atau terdorong hingga kecepatan 120 km/jam, padahal si sopir tidak memasukkan gigi persneling mobil.
6. Menara Abraj Al-Bait, Menara Jam Tertinggi di Dunia
Menara jam ini bernama Menara Abraj Al-Bait atau Menara Jam Diraja Mekkah. Proyek menara jam ini di laksanakan oleh kontraktor terkenal di Arab Saudi yaitu, Saudi Binladin Group. Lokasinya berhadapan dengan Masjidil Haram, tepat di atas tapak Kubu Pertahanan Ajyad di zaman Khalifah Usmaniyah yang telah di robohkan.
Menara ini merupakan menara jam tertinggi di dunia, mengalahkan Menara Jam Palace of Culture and Scienci di Warsaw Poland, Menara Jam The Big Ben di London, Menara Jam Rajabai di Mumbai India, dan Menara Jam Ann-Bradley di Milwaukee Amerika Serikat.
Setiap kali masuk sholat Shubuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, maka akan terpancar dari jam tersebut cahaya lampu yang terlihat hingga sejauh 28 km.
Keindahan jam itu semakin lengkap dengan 90 juta kaca mozaik berwarna keemasan yang menghiasi ke empat permukaan sisi-sisinya dengan motif atau corak flora dan fauna.
Menara ini di rancang oleh arsitek-arsitek dari Jerman dan Swiss, dan menghabiskan biaya hingga US$ 800 juta.
7. Berkah Keajaiban Mekkah, Hidup Orang Miskin pun Menjadi Mudah
Orang miskin yang hidupnya susah itu ada di mana-mana. Tapi di Mekkah, orang miskin bisa hidup mudah. Padahal, kota suci Mekkah di anggap sebagai salah satu kota yang paling mahal untuk di tinggali, berdasarkan tingginya biaya akomodasi di daerah sekitar Masjidil Haram.
Menurut Syeikh Muhammad As-Sahli, seorang profesor ilmu syariah di Universitas Umm Al-Qura, orang miskin bisa menghasilkan uang di Mekkah karena Nabi Ibrahim as. berdoa kepada Allah memohon karunia-Nya atas penduduk kota suci itu.
Dia mengatakan, sejumlah orang miskin yang datang ke Mekkah mampu menemukan berbagai macam sumber pendapatan , seperti menjual air mineral dan kayu siwak. ” Beberapa di antara mereka bahkan ada yang menjadi pengusaha dan pedagang ujarnya.