Breaking News

Kriteria Calon Penghuni Surga

pintu.surga_1

thayyibah.com :: Bagi siapa surga dan segala kenikmatan tersebut? Agar bisa masuk surga dan merasakan berbagai kenikmatan itu, seseorang ketika hidup di dunia harus beriman dan beramal shaleh. Ketika hidup di dunia seseorang menaati Allah dan Rasul-Nya dengan landasan yang benar, maka akan dibalasnya dengan surga yang penuh kenikmatan. Dengan kata lain, untuk menjadi penghuni surga haruslah memenuhi kriteria-kriteria yang di tentukan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.

Banyak hadist yang menjelaskan tentang kriteria calon penghuni surga, diantaranya sebagai berikut.

1. Apabila seseorang menjelang akhir hayatnya. mengucapkan ” Laa ilaaha illallah “, maka di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Barang siapa yang akhir hayatnya keluar dari lidahnya kalimat ” Laa ilaaha illallah “, maka ia masuk surga.” ( HR Abu Dawud dan Al-Hakim)

2. Apabila seseorang suka menyebarkan salam, memberikan atau bersedekah makanan, dan suka shalat malam di waktu manusia-manusia sedang tidur, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, ” Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalatlah malam di waktu manusia sedang tidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat.”(HR. Tirmidzi)

3. Apabila seseorang sering menangis karena rasa takutnya kepada Allah SWT, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda. “Tidak akan masuk ke dalam neraka seseorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah SWT. “( HR. Tirmidzi)

4. Apabila seorang wanita yang selalu taat kepada suami dan ajaran agama, kemudian dia mati dan suaminya ridha atas kematiannya, di akhirat nanti ia akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Tiap istri yang mati dan diridhai oleh suaminya, maka ia masuk surga. “( HR. Tirmidzi)

5. Apabila seorang anak selama hidupnya berbakti kepada orang tua tidak pernah mendurhakainya, di akhirat nanti akan dimasukkan kedalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Sungguh merugi, sungguh merugi, dan sungguh merugi, orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya atau salah satunya ( masih hidup), namun ia tidak dapat masuk surga ( karena kedurhakaannya). ” ( HR. Muslim).

6. Apabila seseorang suka kejujuran dan selalu berlaku jujur dalam membawa diri serta benar dalam bertindak, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu membawa ke surga. ” ( HR. Bukhari – Muslim)

7. Apabila seseorang menjadi pemimpin, kemudian dia berbuat adil serta mengikuti petunjuk Allah SWT dalam kepemimpinannya, ia akan dimasukkan kedalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Ahli surga itu ada tiga macam, yaitu (1) penguasa (pemimpin) yang adil dan mendapat taufik dari Allah SWT ; (2) orang yang memiliki belas kasihan dan hati yang lembut kepada sanak saudara dan orang muslim ; dan (3) orang miskin yang telah berkeluarga yang tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri. ” ( HR. Muslim)

8. Apabila seseorang rajin melakukan shalat sunnah sebelum dzuhur dan sesudah dzuhur empat rekaat, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Siapa yang rajin melakukan shalat (sunnah) sebelum dzuhur dam sesudahnya empat rakaat, maka Allah akan mengharamkannya dari api neraka. ” ( HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

9. Apabila seseorang suka merendahkan diri dan merasa rendah pula di mata orang lain, ia akan dimasukkan kedalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Sukakah saya beritahukan kepadamu tentang penghuni surga? Yaitu tiap-tiap orang yang merendahkan diri, rendah pula dalam pandangan orang, tetapi kalau orang ini meminta sesuatu kepada Allah tentu mudah dikabulkan. ” ( HR. Bukhari – Muslim)

10. Apabila seseorang suka mengunjungi orang yang sedang sakit dan suka menziarahi orang yang meninggal, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Barang siapa yang melayat orang sakit atau berziarah kepada sahabatnya karena Allah, maka ia akan di panggil oleh suatu seruan, ” Selamatlah engkau, Selamatlah perjalananmu, selamat menjadi penghuni surga. ” ( HR. Tirmidzi)

11. Apabila seseorang mati syahid karena berjihad membela agama Allah SWT, di akhirat nanti ia akan masuk ke dalam surga. Sebagaimana bunyi hadist yang bersumber dari Jabir. r.a, ia berkata, ” Pada saat terjadi perang Uhud, ada seseorang yang bertanya kepada Nabi saw, ” Bagaimana pendapat Engkau kalau saya terbunuh di dalam perang ini? ” Beliau menjawab ” Di surga “, maka segera orang itu membuang bijih kurma yang masih ada di tangannya yang sedang di makan. Kemudian ia maju perang hingga terbunuh. ” ( HR. Bukhari – Muslim)

12. Apabila seseorang bersabar atas setiap musibah yang menimpanya dan tabah atas kematian orang-orang yang dicintainya, ia akan dimasukkan ke dalam surga. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, ” Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ” Apabila aku menguji seorang hamba – Ku dengan buta kedua matanya, kemudian ia bersabar. Maka Allah akan menggantikan dari keduanya, yaitu surga. ” ( HR. Bukhari)

13. Apabila menaati ajaran Rasulullah, tidak berbuat maksiat atau menentang ajarannya, di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Semua umatku akan masuk surga, kecuali yang menolak. Ditanyakan, ” Siapakah yang menolak wahai Rasulullah? ” Beliau menjawab, ” Siapa yang taat kepadaku, maka ia akan masuk surga, dan yang durhaka kepadaku maka berarti ia menolak ( masuk surga). ” ( HR. Bukhari)

14. Apabila tidak meninggalkan shalat fardhu, terutama subuh dan ashar, ia akan di masukkan ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, ” Siapa yang shalat Subuh dan Ashar maka ia masuk surga. Tenaga yang dipergunakan untuk tidak meninggalkannya, maka ia di akhirat nanti akan masuk ke dalam surga ” ( HR. Bukhari)

About A Halia