Awas, Bahaya Riya’!

thayyibah.com :: Setiap hamba hendaknya selalu waspada dan mawas diri terhadap perbuatan syirik kecil yang tersembunyi. Karena hal itu akan menimbulkan dampak yang sangat fatal, yaitu terhapusnya pahala amal ibadah yang dikerjakan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hal yang paling aku hawatirkan akan menimpa kalian adalah asy syirkul ashgar (syirik kecil).” Para sahabat radiyallahu ‘anhum bertanya, “Wahai Rasulallah, apakah syirik kecil itu?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Riya’.” (HR. Ahmad)

Dan kelak pada hari kiamat, tatkala semua manusia hendak diberi balasan atas apa yang pernah mereka kerjakan di dunia, Allah menyeru manusia-manusia yang pernah berbuat riya’, “Pergilah kalian kepada orang-orang yang mana kalian pernah mencari perhatian dan penilaian mereka atas ibadah yang kalian kerjakan di dunia. Apakah kalian mendapati sesuatu dari mereka?” (HR. Ahmad)

Demikianlah, bahwa seorang yang berbuat riya’ dalam amal ibadah yang ia kerjakan, maka ia tidak mendapatkan balasan sedikit pun dari amal ibadahnya tsb. Oleh karena ia mengerjakan amal ibadah, hanya sekedar ingin menarik perhatian manusia, ingin mendapat pujian dan sanjungan mereka, juga ingin mendapat kedudukan/kehormatan di tengah-tengah mereka. Wal’iyadzubillah. Bahkan dalam riwayat hadits yang shahih dikabarkan, bahwa merupakan manusia yang pertamakali diazab kelak pada hari kiamat adalah seorang alim, seorang qari’ al qur’an, seorang pensedekah dan seorang syahid. Kenapa?! Tidaklain karena mereka telah berbuat riya’ di dalam amal-amal ibadah tsb. Seorang manusia yang berbuat riya di dalam ibadahnya, maka ia sedikitpun tidak mendapat pahala, justru ia berdosa dan terancam mendapat azab. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan Kami datangkan amal-amal ibadah yang pernah mereka kerjakan, kemudian Kami jadikan seluruhnya menjadi debu yang bertebaran.” (Al Furqan : 23)

Demikian itu, oleh sebab amal-amal ibadah mereka yang tercampuri dengan riya. Dalam ayat lain, lebih jelas Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. Yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalat. Yaitu mereka yang shalatnya ingin dilihat (diperhatikan oleh manusia; riya). Dan mereka enggan berbuat baik (berbagi makanan) QS. Al Ma’un : 4-7. (put/thayyibah)