thayyibah.com :: 1. Coba letakkan kedua tangan kita di dada.
2. Letakkan , terus, dan rapat hingga kita bisa merasakan detak jantung kita masing-masing.
3. Letakkan dan rasakan terus detak jantung kita.
4. Jika sudah terasa , sekarang katakan kepada jantung kita ,
untuk Berhenti!
5. Katakan dan perintahkan kepada jantung kita untuk berhenti! katakan pada ia untuk berhenti!
lihatlah dan rasakanlah! Bahkan jantung kita pun bukan milik kita!
jantung ternyata tidak patuh dengan perintah kita karena apa yang ada di dalam diri kita ini sepenuhnya bukan milik kita.
Ma Syaa Allah …
Jikalau Allah kasih kita untuk mengurus detak jantung dan darah yang keluar masuk didiri kita masing masing , maka waktu kita habis mengus jantung saja, waktu kita habis untuk memikirkan darah yang harus keluar masuk dari jantung sebanyak 12 liter darah per menit , 2200 galon per hari , jangankan untuk mengurusi, untuk memikirkannya saja sudah pusing tujuh keliling.
Tak bisa membayangkan , berapa milyar jantung yang Allah atur saat ini , jikalau jantung “made in” Allah jika Ia putuskan untuk berhenti maka tidak ada yang mampu mencegahnya , … La Illaha Illallah… Masihkah kita sombong dan merasa bisa melakukan segalanya sendirian ? Dan mengapa masih ada orang yang tidak percaya akan Tuhan? Sedangkan dirinya tidak tercipta begitu saja.
Oleh: Dsas