thayyibah.com :: Syaikh Al-Albani rahimahullaahu ta’aala berkata, “Jika anda berbicara tentang TAUHID, maka pelaku kesyirikan akan mencampakkanmu. Jika anda berbicara tentang SUNNAH, maka pelaku bid’ah akan mencampakkanmu. Jika anda berbicara tentang DALIL, maka orang-orang yang fanatik madzhab dan orang-orang sufi akan mencampakkanmu. Jika anda berbicara tentang WAJIBNYA TAAT KEPADA PEMIMPIN, MENASEHATI, DAN MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK MEREKA, maka orang-orang hizbi dan khawarij akan mencampakkanmu. Jika anda berbicara tentang ISLAM DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEHIDUPAN, maka orang-orang oreantalis dan liberal dan yang semisal dengan mereka yang memisahkan agama dari kehidupan akan mencampakkanmu.”
Sungguh ini sebuah keterasingan..
Mereka memerangi kita dengan berbagai macam sarana..
Mereka menyerang kita dengan media cetak dan elektronik, sampai-sampai keluarga dan sahabatpun memerangi orang yang asing ini yang berpegang kepada Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Meskipun demikian, kami berbahagia dengan keterasingan ini dan berbangga dengannya, karena Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memuji mereka orang-orang yang asing, sebagaimana Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya islam datang dengan keadaan keterasingan, dan akan kembali asing, maka berbahagialah orang-orang yang asing.”
Beliau ditanya, “Siapakah orang-orang yang asing tersebut wahai Rasulullah?”, maka beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang memperbaiki (keadaan) di tengah-tengah rusaknya manusia.” (put/thayyibah)
Sumber: Silsilah Al-Aahadits Ash-Shahiihah, no. 1273