thayyibah.com :: Perselisihan merupakan tabiat manusia, akan tetapi Allah membimbing kita untuk Kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah tatkala Ada perselisihan Dan kita tidak tau mana yang benar.
Maka apa yang telah ditetapkan di Al-Qur’an maupun As-Sunnah bahwasannya itu perkara yang benar maka kita amalkan, adapun apa-apa yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah bahwa perkara itu tidak benar maka kita meninggalkannya.
Hal ini dikarenakan tujuan kita adalah mengikuti kebenaran tidak menolong pendapat seseorang atau mengagungkan Bapak atau Nenek Moyang bukanlah demikian kepentingan muslimin. Kebenaran adalah perisai mukmin. (put/thayyibah)