Bom (Lagi)

thayyibah.com :: Bismillah! Saudaraku kita lagi dicoba dengan fitnah dan ujian yang menggoncangkan keamanan hidup bermasyarakat di negri yang aman ini. Kita serahkan kepada aparat keamanan untuk mencari pelakunya. Semoga Allah Ta’alaa menjaga negri ini dari tangan-tangan para perusak yang menumpahkan darah tanpa hak dan cara yang zhalim ini.

Kita hanya menunggu pihak yang berwajib untuk mengungkap pelakunya. Sebagai nasehat untuk umat Islam saya mengajak anda sekalian untuk kembali kepada ajaran Islam yang benar. Yang berdasarkan kefahaman salaf as shalih yang menjelaskan dengan benar makna jihad.

Jihad bukan dengan kefahaman yang ghuluw (ekstrim)
Jihad bukan dengan kesombongan.
Jihad bukan dengan kebodohan.

Karena Islam ajarannya penuh dengan kedamaian dan toleransi. Melalui lisan para pewaris Nabi dari kalangan ulama seperti Syeikh Bin Baz, Syeikh Al Albany, Syeikh Utsaimin rahimahumullah dll. Karena ulama menjelaskan bahwa “Di antara penyebab sikap ghuluw (berlebihan dalam beragama -ed) adalah kebodohan, dia menyangka dirinya di atas kebenaran, kesombongan, syahwat yang dituruti dan berlebihan, karena ghuluw ini seseorang akan mengalirkan darah manusia, mengambil harta mereka, menyiksa mereka dan merasa sombong di hadapan mereka.”

Kutipan twitulama:

Kita belum mengetahui siapa pelakunya. Tetapi jika nanti ada yang mengatas namakan Islam dan kaum mislimin (naudzubillah min dzalik). Maka agama Islam dan kaum muslimin berlepas diri dari perbuatan ini. Semoga kita semua selamat dari fitnah ini dan bantulah menjaga keamanan bersama. Aamiin. Allahumma shalli wasallim alaa Rasulillah Muhammad shalallahu alaihi wasallam
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajmaiin. Akhukum fillah. (put/thayyibah)

Oleh:  Ustadz Abdurrahman Ayyub
(Mantan Gubernur JI Wilayah Australia Selama 17 Thn Yang Sudah Taubat dan kembali kepada Jalan Salaf As shalih Alhamdulillah)