Breaking News

Penyebab dan Solusi Telapak Tangan Kasar

telapak-tangan

thayyibah.com :: Telapak kaki dan tangan yang sering kasar dan pecah-pecah kemungkinan penyebabnya antara lain sebagai berikut:

  • Iritasi dari deterjen sabun atau bahan kimia yang sering dipegang. Iritasi ini bisa terjadi pada semua orang karena memang bahan kimia tersebut terlalu keras bagi kulit manusia. Umumnya terjadi pada orang yang setiap hari bekerja dengan sabun deterjen atau bahan kimia asama atau basa pembersih porselen/lantai.
  • Alergi terhadap debu atau bahan yang pada orang lain tidak apa-apa bila memegangnya, tapi terjadi reaksi pada orang yang kulitnya sensitif. Misalnya ada orang yang alergi pada uang kertas atau logam, tuts piano, dan lain-lain.
  • Eksim. Telapak kasar akan kambuh bila penderita dalam keadan stres emosi maupun fisik (kelelahan). Biasanya pada penderita eksim terdapat riwayat asma paru (bengek) atau bersin alergi atau sinusitis dari ayah, ibu atau keluarga dekat lainnya.
  • Penderita hiperhidrosis, yaitu orang yang telapak tangan dan kakinya terus menerus berkeringat banyak bila beraktivitas. Ini penyakit bawaan akibat saraf parasimpatis di tulang belakang terlalu aktif bekerja. Penyebabnya belum diketahui.
  • Kekurangan zat gizi atau vitamin dan mineral tertentu. Karena kekurangan gizi atau diet terlalu ketat.

Kita sebaiknya tahu penyebabnya, supaya bisa dicegah agar penyakit ini jarang kambuh atau bahkan sembuh. Kalau perlu konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.

Sambil dicari tahun penyebabnya, coba oleskan krim pelembab yang mengandung urea (contohnya Soft U-derm, Carmed), vaselin putih, minyak zaitun, atau pelembab lain yang banyak dijual di pasaran. Untuk hasil yang baik, sebaiknya oleskan krim pelembab telapak tersebut pada waktu kulit masih dalam keadaan lembab, segera setelah basah, misalnya setelah mandi, berwudhu, cuci tangan atau kaki. Jangan lupa juga perbanyak minum air putih, minimal 2 liter per hari. Teruslah konsumsi sayuran, buah dan makan makanan dengan gizi seimbang.

Sumber: Ummi

About A Halia