Thayyibah
thayyibah.com :: Dalam kehidupan bertetangga, terkadang sebagian dari kita merasa malu untuk memberikan sesuatu kepada tetangganya, secara khusus makanan. Merasa tidak enak karena hanya memberikan sedikit saja atau khawatir tetangga kita tidak cocok dengan rasanya.
Perasaan seperti ini hendaknya ditinggalkan dan dijauhi. Bila terus dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi was-was yang dapat menghalangi kita untuk berbuat baik kepada tetanga. Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wa sallam menerangkan bahwa kita tidak boleh meremehkan kebaikan sedikitpun. Beliau juga mengarahkan kita untuk berbagi kepada tetangga meski dengan sesuatu yang tidak bernilai tinggi. Bisa jadi yang sedikit tersebut dapat mendatangkan keberkahan dan limpahan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Mari kita perhatikan beberapa wejangan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut ini. Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi untuk berbagi kepada tetangga kanan kiri.
WEJANGAN PERTAMA:
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ.
Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun meski sekedar bertemu saudaramu dengan muka cerita. (HR. Muslim)
WEJANGAN KEDUA:
Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا طَبَخَ أَحَدُكُمْ قِدْرًا فَلْيُكْثِرْ مَرَقَهَا ثُمَّ لِيُنَاوِلْ جَارَهُ مِنْهَا.
Apabila seorang dari kalian memasak sepanci makanan hendaknya ia memperbanyak kuahnya, lalu ia berikan sebagian kepada tetangganya. (Hadis sahih. Lihat: Shahih al-Jami’ ash-Shaghir karya Muhammad Nashiruddin al-Albani No. 676)
WEJANGAN KETIGA:
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata seraya memberi nasihat kepada para wanita muslimat:
يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ، لاَ تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ.
Wahai para wanita muslimat, janganlah sekali-kali seorang tetangga meremehkan pemberian untuk tetangganya meski hanya berupa tulang yang memiliki sedikit daging. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mari kita renungi dan praktikan nasihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam tersebut di atas. Semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita dan memberikan kemudahan bagi kita untuk mengamalkannya. Aamiin. (put/thayyibah)
