thayyibah.com :: Siapa diantara kita yang tidak pernah melihat atau menyaksikan proses pemakaman sebuah jenazah? pasti kebanyakan dari kita akan menjawab: pernah. Disaat proses pemakaman sudah selesai, dan orang-orang yang mengiringi jenazah sudah kembali ke rumah mereka masing-masing, maka jenazah itu pun ditinggal sendirian di dalam kuburnya,
Keluarga yang dia cintai sepenuh hati tidak mungkin menemaninya. Begitu juga harta yang selama ini dia kumpulkan, tidak akan menyertainya di dalam kuburan. Lantas siapa yang mau menemani jenazah tersebut? yang menemaninya adalah amalnya.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﻳَﺘْﺒَﻊُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺍﺛْﻨَﺎﻥِ ، ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻣَﻌَﻪُ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻳَﺘْﺒَﻌُﻪُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋَﻤَﻠُﻪُ ، ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻋَﻤَﻠُﻪ
Ada 3 hal yang akan mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman, dua darinya akan kembali dan hanya satu yang bersamanya, harta dan keluarganya akan kembali, dan tinggal amal perbuatan nya yang akan setia bersamanya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wahai saudaraku seiman…
Marilah kita koreksi kembali amal perbuatan kita, sholat, puasa, sedekah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali silaturrahmi, dan yang lainnya.
Apabila kita sudah melakukannya dengan baik, maka kita berusaha untuk istiqomah dalam melakukannya. Namun apabila sebaliknya, hendaklah kita segera berbenah, karena amal sholeh itulah yang akan menemani dan menyertai kita di alam kubur, dan amal sholeh itu adalah modal dan bekal yang kita bawa untuk melewati jembatan siroth yang (dengan rahmat Allah) akan mengantarkan kita menuju surga-Nya. Jangan lagi kita bermalas-malasan atau asal-asalan dalam melakukan amal ibadah/ ketaatan. Karena sekali lagi, ia adalah teman sejati kita.