thayyibah.com :: Akhi wa ukhti, Pernahkah terbetik di hatimu. Tatkala dikau melihat saudara-saudara kita dibantai. Anak-anak muslim disembelih. Masjid-masjid dibombardir. Al Aqsha diinjak-injak. Pernahkah dikau mengatakan kepada dirimu, kapan kiranya aku dapat membantu mereka?
Kapan kiranya aku dapat mengendong anak-anak yang dibantai dan menyelamatkan yang lainnya!
Kapan kiranya aku dapat bergabung memerdekakan aqsha dari tangan-tangan yahudi…
Kapan kiranya aku berangkat berjihad dan berperang menegakkan agama Allah
Rasulullah -shollallohu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
من مات ولم يغزو أو يحدث نفسه بالغزو مات على شعبة من نفاق
“Siapa saja yang meninggal dunia dan dia belum pernah berperang, atau meniatkan dirinya untuk
berperang, berarti dia meninggal di atas salah satu cabang kemunafikan.” (HR Muslim).
Bila perasaan itu ada dirimu, maka jagalah dengan mempersiapkan diri dengan ilmu, amal dan iman, sehingga tatkala Allah mengizinkan niatmu untuk terlaksana, kau sudah siap, tak perlu kau banyak omong, tapi tegakkanlah agama Allah yang benar pada dirimu. Ajarkan pada keluargamu dan beramallah
Kitapun di negeri kita tidak aman dari makar2 zionis segala petaka yang menimpa umat itu dikarenakan kita telah meninggalkan agama Allah, kesyirikan dibiarkankemasiatan merajalela, maka mana mungkin Allah akan menyelamatkan kita.
Tapi akhi wa ukhti, kalau ternyata kau tidak pernah simpati dan peduli dengan apa yang terjadi… dan tidak pernah ada keinginan untuk berjuang di jalan Allah, kau sibuk dengan urusan perutmu saja jangan-jangan apa yang disampaikan Nabi itu telah menimpamu. (put/thayyibah)
Oleh: Ust Syafiq Riza Basalamah