thayyibah.com :: Inilah Perbedaan Saudi Arabia (yang diklaim antek Amerika) dengan Iran (yang mengklaim anti Amerika)
1. Saudi Arabia konstitusi hukumnya mengacu pada Al-Qur’an was Sunnah dengan pemahaman Salafusshalih. Sedangkan Republik Iran mengadopsi dari thaghut Demokratisme.
2. Saudi Arabia menentang sistem kufur Demokrasi ketika dipaksakan oleh Amerika. Sedangkan Iran berdamai dengan Demokrasi.
3. Saudi Arabia mengharamkan orang-orang kafir menjabat dalam pemerintahannya. Sedangkan Iran melibatkan Yahudi dalam parlemen dan orang-orang kafir lainnya.
4. Saudi Arabia melarang pembangunan ibadah orang-orang kafir. Sedangkan di Iran Sinagog Yahuudi ada dimana-mana, bahkan masjid-masjid umat Islam (sebagai basis Ahlussunnah) diratakan dengan tanah.
5. Saudi Arabia mewajibkan rakyatnya shalat lima waktu berjama’ah di masjid (bagi pria) sebagaimana yang ditetapkan oleh syariah. Sedangkan di Iran shalat jum’at saja hukumnya tidak wajib.
6. Saudi Arabia mengharamkan kawin mut’ah (kawin kontrak). Sedangkan di Iran para wanitanya banyak yang rela dimut’ah oleh imam-imam mereka.
7. Saudi Arabia menghancurkan patung-patung dan tempat-tempat yang dikeramatkan. Sedangkan di Iran kuburan-kuburan dan tempat-tempat yang dikeramatkan dipelihara demi melestarikan kearifan budaya lokal.
8. Ketika pemerintah Suriah membantai rakyatnya yang notabene Ahlussunnah, maka mufti Saudi Arabia Syaikh Abdul ‘Aziz alu Syaikh memfatwakan wajib menolong mereka dan mendukung milisi pembebasan Suriah dengan doa dan harta. Sedangkan Iran berlaku sebaliknya, mendukung rezim thaghut Basyar Asad dan memutarbalikkan fakta.
9. Ketika para Ulama di Saudi Arabia memfatwakan jihad di Dammaj Yaman melawan separatis Syi’ah Al-Hutsi hingga mereka gagal mengepung dan menembus pertahanan Ahlussunnah lebih dari 3 bulan. Maka separatis Syi’ah yang didukung Iran bermain mata dengan Amerika untuk menyerang Dammaj lewat jalur udara. Akibatnya terjadilah evakuasi Ahlussunnah dari Dammaj atas “paksaan” pemerintahnya.
Dan masih banyak lagi perbedaan mendasar antara Iran dan Saudi Arabia yang tidak kami singgung di sini. Semoga 9 poin di atas dapat membuka “mata batin” kita sehingga mampu membedakan siapa kawan siapa lawan. (put/thayyibah)
Oleh: Fikri Abul Hasan