thayyibah.com :: Karena syiah agama kotor menabir air kencing di setiap makanan dan air minum buat di hidangkan kepada tamu islam,karna bagi syiah, islam adalah musuh nyata.
KEHADIRAN SYIAH di Indonesia bukan isapan jempol belaka. Bukan hanya menebar paham sesat yang bersifat merusak KEMURNIAN AGAMA ISLAM di Indonesia.
Telah saya temukan, minuman buatan sekte berlogo bendera Iran, dimana sekte syiah ini sudah berani menempel logo secara terbuka di label penjualan minuman kemasan BERTULISKAN “QUM“.
QUM adalah Kota Suci
Qum Iran Ladang Maksiat Para Mullah (PENDETA IRAN) Imam Imam Makshum Iran, kalangan Mullah tak ada bedanya dengan pendeta pendeta Trinitas yang menggunakan haknya merampas kehormatan wanita dan perbuatan sodomi sebagaimana terjadi di gerejani. Mullah Mullah Iran atas nama agama, telah menghancurkan, merampas kehormatan wanita dan perbuatan sodomi sebagaimana terjadi di gerejani.
Mullah Mullah Iran atas nama agama, telah menghancurkan berbagai wanita dari semua usia, hanya nenek nenek saja mungkin yang tidak pernah di kawinin para Mullah yang menjadi penebus dosa para syiah.
Sebab setiap pelaku dosa di Iran, selama berpegang teguh dengan prinsip Imamiyah, maka dosanya sirna dari pelakunya Memang agama yang satu ini setali tiga uang dengan trinitarium, para penyembah Three In One, Katolik atau Kristen.
Karena dalam ajaran Kristen, sebanyak apapun dosa zina dilakukan selama mengakui ketuhanan Yesus, maka dosa dosanya dihapus dari diri pelakunya. Di Syiah para Mullah itu tak ada bedanya dengan kasus yang dihadapi gereja beberapa tahun lalu.
Di Syiah para Mullah itu tak ada bedanya dengan kasus yang dihadapi gereja beberapa tahun lalu. Dunia menyoroti kebobrokan gereja, Tetapi dunia lupa dengan kebobrokan para Mullah yang menata maksiat bagaikan calup yang rapi, tak terbesit kalangan wartawan untuk melacak kejadian yang sesungguhnya terjadi di kota bernama ”Qom”.
Padahal angka wanita Iran bunuh diri karena depresi dan beban mental di kota suci Qom Iran ini melebihi kejahatan terhadap wanita di kota Iran , Taheran.
Angka bunuh diri meningkat sejalan dengan perlakuan kejahatan terhadap wanita oleh Mullah mullah di Iran dan tekanan para polisi penegak hukum Iran.
Wanita wanita tersebut di kurung di kota Qom, sedangkan yang bisa masuk ke tempat diklat wanita itu hanya para mullah yang berkelakuan cabul.
Kalau di dasarkan pada fakta fakta ajaran para Mullah, dari kitab kitab Mut’ah yang disusun oleh ulama-ulama Syiah kian menjelaskan posisi para Mullah di Iran adalah yang paling bertanggung jawab dengan meningkatnya kejahatan terhadap wanita, seperti pemerkosaan, berbagai jenis kejahatan dan bunuh diri yang makin menyebar di Qom ,sebuah wilayah yang konon tempatnya nabi Muhammad disaksikan ribuan orang pidatonya, yang di yakini Syiah sebagai Pidato penyerahan kekuasaan kepada Ali. Padahal Rasulullah saw tidak pernah menginjakkan kaki di Qom.
Tetapi wilayah Qum ini ternyata merupakan wilayah tindah kejahatan dan pemerkosaan yang paling tinggi di bandingkan Teheran; Perilaku Mullah di Qum ini sangat merendahkan kedudukan wanita Iran itu sendiri.
Selain itu, wanita di kota Qum selalu dalam resiko penghinaan dan pelecehan seksual, khususnya yang dilakukan oleh kalangan pelajar agama di Hauzahi.
Setiap kali mereka melihat wanita atau gadis yang sedang berada di jalan, maka buru- buru mereka membuka percakapan dengannya tentang nikah mut`ah, bahkan sedikit pun mereka tidak membuka ruang tanya jawab meski si wanita atau gadis tersebut merasa keberatan.
Hal itu dikarenakan apa yang mereka inginkan adalah perkara yang disyari`atkan dan telah ditegaskan oleh pemerintah. Di samping mut’ah dalam keyakinan mereka adalah perbuatan terpuji dan telah diwasiatkan oleh Mulah mereka serta tertulis dalam kitab-kitab Imam mereka.
Qom Surga bagi Mullah Iran dan Neraka bagi wanita Iran, terlebih dalam pandangan Syiah “wanita itu mainan”, sehingga bisa melakukan apa saja terhadap wanita, layaknya habitat binatang yang tak mengenal induk dan anaknya, Itulah Qum.
Di Qum juga , tingkat penyakit AIDS meningkat, seiring dengan meningkatnya tuntutan biologis secara norma Iran yang menghalalkan kebebasan sex, selain tingginya tingkat kemiskinan yang tak seimbang dengan para mullah yang berjuntai harta dan kemewahan, selain wanita wanita penghibur dari kalangan mut’ah. Belum lagi morfinis dan pembunuhan menjadi tanda kota terburuk di Iran yang konon katanya Republik Islam Iran.
Lokasi Penjualan dan Harga AIR QUM<< Berlokasi di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Untuk sementara menjual air Qum kemasan gelas plastik, ukuran botol air mineral 600ml. Kemasan galon hanya untuk daerah Pondok Ungu Permai, Harapan indah, dan sekitarnya. (put/thayyibah)
Sumber http://koepas.org/index.php/ datfak/7497kotasuci-qom-iran-ladang- maksiat-para-mullah –