Breaking News
Ilustrasi Gambar Tangan

Sebab Laknat Terhadap Yahudi dan Nashara

Ilustrasi Gambar Tangan
Ilustrasi Gambar Tangan

thayyibah.com :: (Diriwayatkan) pula oleh keduanya (Al-Bukhâry dan Muslim) dari (Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ) bahwa beliau berkata, “Tatkala kematian Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam telah dekat, beliau pun menutupkan khamîshah di atas wajahnya. Namun, ketika nafasnya terasa sesak, beliau menyingkap khamîshah itu. Maka, dalam keadaan seperti itu, beliau bersabda, “Semoga laknat Allah ditimpakan terhadap orang-orang Yahudi dan Nasrani. Mereka menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.”
Beliau memperingatkan agar menjauhi perbuatan mereka. Seandainya bukan karena hal itu, niscaya kuburan beliau akan ditampakkan. Dikhawatirkan bila (kubur beliau) akan dijadikan sebagai tempat ibadah.

Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam sangat bersemangat untuk menjaga tauhid dan menjauhkan umatnya dari apa yang telah menimpa umat-umat tersebut sebelumnya dari sikap ghulûw terhadap kubur para nabi mereka yang mengantarkan mereka kepada perbuatan kesyirikan. Hal ini membuat Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam -dalam keadaan kepayahan karena menghadapi beratnya sakaratul maut- memperingatkan umatnya agar jangan bersikap ghulûw terhadap kuburnya dengan menjadikan kuburnya sebagai masjid yang mereka shalat di sisinya, sebagaimana telah dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nashara terhadap kubur para nabi mereka. Maka shalawat dan salam semoga diberikan kepada beliau Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam karena beliau telah menyampaikan hal tersebut dengan penyampaian yang jelas.

Hadits ini menunjukkan dilarangnya beribadah kepada Allah di sisi kubur para nabi, dan dilarangnya menjadikan kubur sebagai masjid, karena hal itu akan mengantarkan kepada kesyirikan.

Faedah Hadits
1. Larangan menjadikan kuburan para nabi dan orang shalih sebagai masjid dan mengerjakan shalat untuk Allah padanya, karena hal ini akan mengantarkan kepada kesyirikan.
2. Besarnya perhatian Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam terhadap tauhid dan besarnya kekhawatiran beliau akan diagungkannya kuburnya, karena hal itu akan mengantarkan kepada kesyirikan.
3. Penjelasan bolehnya melaknat orang-orang Yahudi dan orang-orang Nashara dan orang-orang yang melakukan seperti apa yang telah mereka lakukan, seperti membuat bangunan di atas kubur dan menjadikan kuburan sebagai masjid.
4. Penjelasan hikmah dari dikuburkannya Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam di dalam rumahnya, yaitu untuk menghindarkan fitnah terhadap kuburan beliau.
5. Bahwasanya Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam adalah manusia biasa, terjadi pada diri beliau apa yang terjadi pada umumnya manusia seperti kematian dan beratnya sakaratul maut. (thayyibah)

Sumber: Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan

About Lurita

Online Drugstore,cialis next day shipping,Free shipping,order cialis black,Discount 10%, dutas buy online