Thayyibah
thayyibah.com :: Sebagai negara yang berada di antara Benua Asia dan Eropa, Turki tersohor dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang memadukan budaya barat dan timur. Di sebelah barat, Turki berbatasan dengan Bulgaria dan Yunani, di Timur Laut dengan Armenia, Azerbaijan, dan Georgia, dan di Tenggara dengan Syria, Irak, dan Iran.
Luas negara Turki 750.000 kilometer persegi, atau sekitar tiga kali luas Inggris. Setidaknya ada 11 situs yang diakui sebagai Warisan Dunia menurut UNESCO yang tersebar di negara ini. Salah satu objek wisata di Turki yang utama adalah Blue Mosque berlokasi di Istanbul.
Blue Mosque Turki
Iklim Turki tergantung daerahnya masing-masing. Daerah pesisir dan Aegean cenderung beriklim Mediteranian, alias moderat dengan suhu berkisar antara 23°-28°C pada muim panas yang berkisar antara Mei-Otober. Sementara di area sekitar Laut Marmara, termasuk Istanbul, iklimnya bertransisi dengan suhu lebih rendah, yakni 20°-24°C pada bulan yang sama. Berbeda pula dengan kawasan Laut Hitam, yang dijaga oleh Pegunungan Kaukasus, yang cenderung dingin sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata hanya 10°-20°C. Sementara kawasan Tenggara yang dekat perbatasan Syria mengikuti iklim gurun dengan suhu di atas 40°C pada musim panas.
Sebelum berangkat, para pemegang paspor Indonesia dapat mengurus Visa on Arrivel secara online di evisa.gov.tr/en. Biayanya 25 USD, atau sekitar Rp 275.000 yang dibayar menggunakan kartu kredit. Tinggal isi formulir, bayar, tunggu e-mail konfirmasi, unduh, dan cetak, dan kamu siap berangkat!
Transportasi menuju Turki
Dari Indonesia, Turki bisa dimasuki melalui lima kota, antara lain Istanbul, Ankara, Adana, Izmir, dan Adiyaman.
Untuk penerbangan ke Istanbul, bisa menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines dai Jakarta, Malyasia Airlines dari Denpasar, atau Etihad Airways dari Yogyakarta, Surabaya, dan Balikpapan.
Dari Jakarta, banyak maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Ankara, di antaranya Qatar Airways, Turkish Airlines, Emirates Airlines, Asiana Airlines, China Southern Airlines, dan Garuda Indonesia.
Aktivitas di Turki
Variasi kegiatan yang bisa kita lakukan saat berlibur ke Turki cukup beragam. Mulai dari yang berbau petualangan yang memacu adrenalin, wisata sejarah dan budaya, bersantai dan rileks, kehidupan malam, hingga memanjakan lidah dan perut.
Penggemar sejarah dapat menyambangi kota-kota antik yang banyak terdapat di Turki, diantaranya Anavarza Antique City di Adana, Alacahoyuk di Corum, Reruntuhan Arsameia di Adiyaman, Xanthos – Letoon di Antalya, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa menikmati pertunjukan di sisa reruntuhan Teater di Situs Arkeologi Ephesus.
Turki identik dengan banyak hal. Salah satunya ialah atraksi balon udara yang bisa dinikmati di kota Cappadocia. Dari ketinggian, kita bisa menyaksikan keindahan bentang kota yang populer dengan kontur bebatuan dan kota bawah tanahnya.
Hal lain yang juga menjadi daya tarik khas negara ini ialah ritual sema atau yang juga dikenal dengan Tarian Sufi (Whirling Dervishes) yang dipersembahkan untuk mengenang penyair dan tokoh pendidikan Jalaluddin Rumi. Tarian berputar indah dan sarat nuansa spiritual ini bisa kita saksikan di kota Konya.
Tempat wisata di Turki
Blue Mosque (Sultan Ahmed Mosque)
Masjid yang berlokasi di Istanbul ini merupakan salah satu bangunan yang tersohor karena keindahan arsitektur Ottoman. Dari luar, kubah dan menara-menara menjulang megah ke angkasa. Kita juga akan menikmati keindahan interior Blue Mosque yang kembali mengundang decak kagum. Ubin-ubin biru menutupi seluruh permukaan dinding bagian dalam masjid, sistem pencahayaan yang memberi nuansa damatis, dan kaca patri yang melengkapi keindahan interiornya.
Jam buka: Sabtu-Kamis pukul 09.00 – 12.15, 14.00 – 16.30, 17.30 – 18.30, dan Jumat pukul 09.00 – 11.15, 14.30 – 16.30, 17.30 – 18.30
Kolam air panas Pamukkale dan Hierapolis
Dalam bahasa Turki, “pamukkale” berarti istana kapas. Tak heran jika sejauh mata memandang, hamparan bidang putih menyerupai salju menutupi permukaan kolam air panas yang terdapat di kota Pamukkale ini. Ternyata, bidang putih tersebut terbentuk dari kalsium yang mengeras. Di sini pengunjung bebas berendam di kolam-kolam mata air panas yang berbentuk berundak atau terasering yang tercipta secara alami. Airnya dipercaya mampu mengobati penyakit asma, rematik, dan berbagai penyakit mata dan kulit.
Selain berendam, pengunjung juga dapat mengeksplorasi hingga ke bagian puncak. Dari atas, bidang putih pelan-pelan tampak berubah tergantikan dengan pemandangan hamparan rumput dan bebatuan yang menghampar. Hierapolos memang tersohor dengan kolam renang kesehatannya, juga reruntuhan bangunan Romawi di dasar kolam dan teater Romawi di atas bukit.
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 20.00 (saat musim dingin tutup pukul 17.00)
Harga tiket: 8 Lira
Museum Mevlana
Bagi warga Turki, Jalaluddin Rumi adalah tokoh yang dihormati. Rumi hidup pada tahun 1207 – 1273, dan oleh pengikutnya disebut sebagai seorang mevlana. Dari situlah nama museum yang sekaligus menjadi komplek makam Rumi tersebut berasal.
Banyak status yang melekat pada diri Rumi, mulai dari penyair muslim, pemikir rohani, tokoh sufi, hingga guru sepanjang masa. Selain ajaran dan filosofinya yang terus menginspirasi hingga saat ini, Rumi juga merupakan tokoh di balik penciptaan Whirling Dervhishes, ritual sema atau yang dikenal dengan tarian sufi.
Museum ini berlokasi di Konya, sebuah kota religius konservatif di Turki. Lokasi makam Rumi berada di bawah kubah. Makamnya ditutupi kain yang terbuat dari emas dan dihasi oleh dekorasi-dekorasi yang juga terbuat dari emas. Selain Rumi, komplek pemakaman ini juga berisi makam-makam anggota keluarganya dan pemimpin agama (sheik) di Turki. Pengunjung diizinkan mengambil gambar di dalam museum, namun disarankan untuk tidak menggunakan lampu kilat.
Jam buka: Setiap hari, pukul 09.00 – 17.30
Harga tiket: 5 Lira
Galata Mevlevihanesi
Banyak tempat yang menyuguhkan pertunjukan Tarian Sufi atau Whirling Dervish, namun Galata Mevlevihanesi atau Tekke adalah yang pertama dan paling populer. Bangsal ini terletak di Galipdede Caddesi, sebelah selatan Tünel Square, di ujung Istiklal Caddesi.
Tarian sufi adalah tarian yang gerakannya didominasi oleh berputar diiringi dzikir. Tarian ini sebenarnya tidak ditujukan untuk menghibur, karena ini termasuk ritual ibadah tang bercerita tentang pendakian rohani manusia menuju kesempurnaan. Jalaluddin Rumi adalah tokoh yang menginspirasi terciptanya tarian ini.
Jam pertunjukan: Setiap hari pukul 19.30 (Senin, Rabu, dan Jumat khusus untuk rombongan)
Harga tiket: Dewasa 50 Lira/ 23 Euro, Di bawah 21 tahun 40 Lira/ 19 Euro
Göreme
Pemukiman Göreme di kota Cappadocia adalah salah satu daerah yang patut dikunjungi. Bentang alam di sini tergolong unik. Bukit-bukit batu kerucut tampak menghiasi kawasan pedesaan yang kontur tanahnya seperti permukaan di bulan. Gereja yang banyak tersebar di sini juga terdapat di dalam gua dan terkenal dengan lukisan religinya yang cantik. Jelajahi pula kota-kota bawah tanah, yang membuat kita serasa menjadi bagian dari koloni semut. Wisatawan dapat merasakan sensasi menginap di rumah gua buatan.
Hot Air Ballooning di Göreme, Cappadocia
Esok paginya, nikmati pemandangan kota dari ketinggian dengan balon udara. Cappadocia adalah tempat yang tepat untuk mencontreng kegiatan yang wajib Anda lakukan saat berlibur ke Turki. Hot air balloon in Turkey? Checked!
Harga tiket: 70 Euro (30 menit), 120 Euro (1 jam), dan 1.000 Euro (privat)
Selimiye Mosque
Masjid yang berada di kota Edirne ini menyandang satus Warisan Dunia versi UNESCO. Perancangnya adalah seorang arsitek bernama Mimar Sinan yang mengakui dengan bangga bahwa Masjid Selimiye ini adalah karya terbesarnya. Arsitektur Selimiye diakui oleh sejarah Ottoman sebagai mahakarya arsitektur Islam, namun juga skala dunia.
Masjid Selimiye berbentuk persegi dengan kubah besar di bagian tengah dan empat menari ramping yang menjulang di keempat sisinya.
Safranbolu
Pecinta arsitektur dan sejarah disarankan untuk menyambangi kota tua ini. Safranbolu adalah kota berciri khas Kekaisaran Ottoman yang penciptaannya berdasarkan standar arsitektur perkotaan pada masa itu. Bangunannya menggunakan rangka kayu dan dinding bercat putih. Menjadi unik sebab bangunan-bangunan tersebut tidak berdiri di atas lahan datar, melainkan tanah yang berbukit-bukit.
Nama Safranbolu berasal dari nama rempah yang digunakan sebagai salah satu bahan masakan, yakni bunga saffron. Di kota ini juga terdapat Tarihi Cinci Hamam, pemandian khas Turki.
Situs Arkeologi Ephesus
Situs ini merupakan peninggalan peradaban Yunani dan Romawi. Kompleks ini menyimpan banyak bangunan bersejarah, diantaranya Kuil Artemis, Perpustakaan Celcius, Terrace House, dan Teater. Di sini juga terdapat toilet umum yang berusia dua abad! Teater di sini sempat digunakan sebagai panggung drama dan arena gladiator. Meskipun memilih tempat duduk yang jauh di atas, suara dari panggung tetap terdengar jelas.
Ayvalik
Kota peninggalan zaman Kekaisaran Ottoman ini berada di tepi laut. Dari pelabuhan, kita bisa menikmati pemandangan Laut Aegean dan garis pantai terpanjang di Turki. Di kota ini juga terdapat Taksiyarhis Pension, atau bangunan berusia 140 tahun dengan kamar-kamar yang bisa disewakan.
Blue Lagoon (Ölüdeniz)
Pantainya dikenal oleh penduduk lokal dikenal dengan Belcekiz ini ramai didatangi wisatawan asing, khususnya para pecinta olahraga air. Pasirnya yang putih dan lautnya yang biru kehijauan juga menarik minat mereka yang sekadar ingin leyeh-leyeh di pantai ditemani semilir angin.
Aktivitas yang kerap dilakukan di sini ialah paragliding, yang bisa mencapai ketinggian hingga 1.900 meter di atas laut. Satu kali trip durasinya hingga satu jam, waktu yang cukup untuk menikmati pemandangan laguna yang indah.
Untuk mengakses pantai hanya bisa sampai pukul 18.000. Lautnya disebut ‘laut mati’ sebab kondisi airnya yang tenang. Setiap pengunjung diminta biaya masuk pantai sebesar 5 Lira, dan tambahan 6 Lira untuk menyewa payung pantai.
Fethiye
Fethiye adalah kawasan pesisir Turki dengan pemandangan ke arah laut lepas dan pulau-pulau di sekitar teluk. Banyak kafe, restoran, dan toko yang berjajar di kawasan ini. Atraksi utama di Fethiye yakni berlayar menggunakan gulet, atau perahu layar tradisional yang terbuat dari kayu.
Izmir Clock Tower
Selain sebagai sebuah monumen bersejarah, Menara Jam Izmir merupakan salah satu landmark di distrik Izmir Konak. Menara ini dibangun pada tahun 1901 oleh arsitek berkebangsaan Prancis, Raymond Charles Père untuk memperingati pemerintahan Abdulamid II ke-25.
Menara Jam Izmir menjulang setinggi 25 meter dan memiliki empat ait mancur yang ditempatkan di sekeliling menara. Menara ini juga sempat diabadaikan dalam uang kertas bernilai 500 Lira pada tahun 1983 – 1989.
Belanja Murah di Turki
Grand Bazaar Istanbul adalah salah satu pasar tertutup tertua dan terbesar di dunia. Berbagai barang dapat kita temukan di sini sebagai bukti dan salah satu keuntungan letak Turki yang berada di antara Asia dan Eropa. Jangan takut untuk menawar saat berbelanja di sini. Jika tak kunjung menemukan kesepakatan, coba lagi di toko lainnya.
Ada pula Akmerkez yang berlokasi di Etiler, Beşiktaş. Pusat perbelanjaan berlantai empat ini mewadahi 250 toko yang menjual berbagai kebutuhan Anda. Akmerkez pernah menyabet beberapa gelar, yang terakhir adalah mall dengan interior terbaik oleh European Commercial Property Awards.
Pilihan lainnya ialah Nişantaşı yang populer sebagai kawasan belanja, terutama pakaian dari label ternama. Sepanjang jalan Anda akan menemukan deretan toko yang menyediakan berbagai keperluan. Ada pula kafe dan galeri seni di sela-selanya.
Wisata Kuliner di Turki
Salah satu makanan yang wajib dicicipi saat berlibur ke Turki adalah kebab. Makanan ini dapat ditemukan dengan mudah di banyak tempat. Salah satunya ialah Kuyu Kebabi yang menjadi menu andalan kota Kastamonu di kawasan Laut Hitam. Namanya berasal dari cara memasak, yakni daging domba jantan dimasak dengan suhu kecil hingga betul-betul matang (kuyu).
Jangan lupa mencicipi teh atau kopi khas Turki yang banyak tersedia di kafe-kafe, seperti Safrantat atau Imren Lokum lari di kota Safranbolu. Warga lokal biasa menyesap minuman tradisional tersebut ditemani dengan lokum. Kudapan yang serupa tampak seperti kue moci ini awalnya hanya memiliki tiga rasa sesuai warnanya, yakni air mawar (merah), kulit jeruk (kuning), dan jeruk sepat (hijau). Di bagian pencuci mulut, Baklava adalah sajian yang paling populer. Makanan ini mirip dengan martabak dengan lapisan-lapisan yang berisi kacang dan taburan kacang yang sudah ditumbuk.
Akomodasi di Turki
Ada lebih dari 10.000 penginapan di Turki. Jenisnya beragam, mulai dari kelas losmen, homestay, hingga hotel berbintang yang mewah. Untuk mendapatkan pengalaman menginap dan hidup ala warga lokal, tak ada salahnya menginap di homestay.
Antalya, Belek, dan Bitez punya banyak pilihan hotel. Kawasan ini juga dekat dengan pantai dan agak jauh dari pusat keramaian. Pilihan lainnya ialah di kawasan Bitez, yang juga dekat dengan pantai. Pilihan lainnya ialah Gumbet yang cenderung ramai oleh wisatawan dari berbagai negara sekitar bulan Agustus – September.
sumber: http://www.wego.co.id
