Pulang Ibadah Haji Kok Perilakunya Tidak Berubah?

thayyibah.com :: Ada kutipan dari seorang penyair Arab yang mengatakan:

ليس كل من حج بيت الله مبرور
“Tak semua orang berhaji ke baitullah itu mabrur”

Sahabat…
Tak sedikit orang yang pergi berhaji namun tak ada yang berubah dari hidupnya saat kembali. -wal iyaadzu billah-

Kau tau kenapa sobat? Itu karena hajinya dengan jasad dan harta saja bukan dengan hati.

Talbiah yang terucap tak melewati batas kerongkongannya,

Thawaf dan sa’inya hanya sebatas ritual saja…
Sementara wuquf dan mabitnya adalah tamasya.

Hatinya tak dibimbing….

Ubun-ubunnya tak dipandu untuk untuk tunduk khusyuk kepada Allah.
Kau tau kenapa hati dan ubun-ubunnya tidak dipandu?

Itu karena ada selain Allah dalam ibadahnya.

Tangannya sibuk memotret ini dan itu.

Talbiahnya untuk video terbaik…

Wuqufnya dan mabitnya untuk latar atau photo profil terbaik…

Apalagi Sa’i dan thawafnya…

Lihat aku sedang wuquf….

Lihat aku sedang mabit….

Lihat aku sedang thawaf

Lihat sedang ini dan itu….

Lihat, lihat dan lihat…

Lalu apa yang tersisa untuk Allah?
Padahal dalam tarbiahnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyeru,

اللَّهُمَّ حُجَّةٌ لاَ رِيَاءَ فِيْهَا وَلاَ سُمْعَةَ

“Ya Allah, Ku tunaikan haji ini, maka jadikanlah hajiku ini tanpa riya’ dan sum’ah”. (HR Ibnu Majah).

Allah azza wa jalla juga berfirman:

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

“Dan sempurnakanlah haji dan umroh karena Allah”

Iya.. karena Allah, bukan karena manusia….

Alangkah ruginya bila semua ini untuk selain Allah…
Untuk Anda yang belum diberi kesempatan untuk menunaikan Ibadah haji, tak usah bersedih…

Ketahuilah… ibadah itu tidak hanya haji semata, ada banyak pintu ketaatan lain yang bisa anda masuki dengan hati anda. Haji itu nikmat dan juga ujian. (thayyibah)