thayyibah.com :: Sebagian orang yang keimanannya minim dan tipis kepada Allah -Tabaraka wa Ta’ala- menyangka bahwa dosa-dosa kecil hanyalah ibarat lalat yang hinggap di hidung, dengan mudahnya diusir. Orang yang seperti ini tidak sadar bahwa dosa-dosa kecil, bila berkumpul, bagaikan kayu bakar yang menumpuk yang sedikit demi sedikit akan menggunung dan siap membakar pemilik dan harta bendanya.
Abul Khaththab Qatadah bin Di’amah bin Qatadah As-Sadusiy Al-Bashriy (tabi’in tsiqah tsabt, 60 H-110-an) -rahimahullah- berkata,
إِنَّ الذَّنْبَ الصَّغِيْرَ يَجْتَمِعُ إِلَى غَيْرِهِ مِثْلُهُ عَلَى صَاحِبِهِ حَتَّى يُهْلِكَهُ، وَلَعَمْرِيْ، إِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ أَهْيَبَكُمْ لِلصَّغِيْرِ مِنَ الذَّنْبِ أَوْرَعُكُمْ عَنِ الْكَبِيْرِ
“Sesungguhnya dosa kecil akan berkumpul bersama yang lainnya berupa dosa yang semisal atas pelakunya sampai dosa-dosa itu membinasakan (pelaku)nya. Sungguh kami tahu bahwa orang yang paling takut di antara kalian terhadap dosa kecil adalah orang yang paling menghindar dari dosa besar.”
[Atsar riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyah Al-Auliya` 2/336]
Ingatlah, jangan meremehkan sebuah dosa kecil karena dosa itu akan saling memanggil. Lantaran hal itu, bila melakukan dosa kecil, seseorang akan terpanggil untuk melakukan dosa lainnya. (thayyibah)