thayyibah.com :: Jakarta. Anggota Komisi X DPR RI Nur Hasan Zaidi, memberikan apresiasi kepada kepada Serikat Pekerja Balai Pustaka (SPBP) karena dinilai telah ikut membantu memberikan input terhadap proses perumusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Perbukuan.
“Saya berikan apresiasi kepada SPBP karena telah concern mengawal RUU Sistem Perbukuan (RUU Sisbuk), padahal semestinya langkah tersebut dapat dilakukan oleh jajaran direksi Balai Pustaka,” jelas Nur Hasan setelah audiensi dengan SPBP di Ruang Rapat Fraksi PKS, Kompleks Senayan, Jakarta, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, (31/8).
Dalam kesempatan ini, Ketua SPBP Ahmad Baihaqi menyampaikan agar RUU Sisbuk diharapkan lebih memprioritaskan penerbit, percetakan, dan distributor plat merah untuk menyediakan buku-buku pendidikan yang berguna untuk pemersatu bangsa, terlebih untuk para disabilitas.
Menanggapi hal tersebut, politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Sumedang, Majalengka, dan Subang ini berkomitmen untuk mendukung keberadaan penerbit Balai Pustaka dan akan membahas lebih lanjut bersama dengan anggota Fraksi PKS lainnya di Komisi X.
“Kami berharap SPBP ikut mengawal terus pembahasan RUU Sistem Perbukuan Nasional ini. Saya mendukung Balai Pustaka, namun juga harus diiringi dengan peningkatan kapasitas dan profesionalitas agar bisa bersaing dengan penerbit-penerbit swasta,” jelas Nur Hasan.
Sebagaimana diketahui, RUU Sisbuk saat ini telah menjadi prioritas program legislasi nasional (Prolegnas) 2015. Bersama dengan PDIP, PPP, PKB, dan unsur dari masyarakat, PKS juga turut serta sebagai fraksi pengusul RUU ini. (thayyibah)