Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) “Ketika baru menikah, bulan madu, kemana-mana selalu bersama. Kondangan selalu gandengan tangan. Isteri terpeleset, bilang “hati-hati”. Begitu sudah punya anak tiga, isteri bilang, “Bang, kondangan yuk”. Jawab suami, “Jalan ajah duluan Luh”. Pulang kondangan, isteri ngelapor, “Bang, tadi aku kepleset”. Suaminya malah bilang, “Emang mata Luh dimana, sih?” — K.H. Zainuddin MZ. ...
Read More »