Belum Tiba Waktuku Oleh : Pipiet Senja Ini kejadiannya Jumat, Maret, 2009. Dinihari, akhirnya aku menyerah pada keputusan Butet. “Pokoknya, kalau jadi orang tua itu, ya harus nurut sama anak! Haruuus!” “Hmm, hmmm, iyalah, iyalah,” gumamku setengah ngelindur, setengah sadar. Sejak petang sampai sepanjang malam aku jerit-jengker alias kesakitan luar biasa. Sumbernya dari bagian perut serasa ditusuki ribuan jarum. Sampai aku sempat ...
Read More »Tag Archives: Transfusi Darah
Catatan Cinta Lansia (17)
Mengenang Perjalanan Sakitku Oleh : Pipiet Senja Anno 17 April 2020 “Ini dokternya, ya Bu, dokter Iin,” seorang perawat mendatangiku siang itu di ruang rawat, RSCM, sebelas tahun silam. Rupanya ada beberapa tingkatan atau kelas untuk dokter di sini. Dokter Iin (bukan nama sebenarnya) masih di bawah perintah Profesor DR. dr. Haji, demikian julukan konsulenku, karena suka mengenakan peci haji. ...
Read More »