“Wah, pisangnya bagus-bagus Mbah,” kataku sembari berjongkok di depan perempuan sepuh yang berjualan di pinggir jalan depan pasar. “Lha monggo dipundut (dibeli).” kata perempuan itu riang. Sungguh sudah sangat sepuh, rautnya penuh kerut. Kulitnya hitam. Kurus badannya. Tapi suaranya cemengkling masih nyaring), riang. Giginya terlihat masih utuh. “Ini kepok kuning bagus dikolak. Ini kepok putih. Kalau digoreng sangat ...
Read More »