Oleh : Oleh Rianti Ibrahim Dahulu jalanan adalah rumahnya, cukup kenyang bukan karena makanan, tapi dari pukulan, tendangan, lemparan batu, ayunan kayu. Beruntung dia bisa menghindar. Saat dipungut dari jalanan ia diberi makan dan tempat yang layak oleh seorang yang mengasihinya. Dengan tatapan mata yang tajam pada tuan barunya, ia seolah berjani akan memberikan seluruh hidupnya. Suatu hari. Ketika ...
Read More »