Oleh: Dhimam Abror Djuraid Dalam terminogi pesantren, posisi Kiyai Ma’ruf Amin (KMA) adalah wujuduhu ka ‘adamihi, antara ada dan tiada. Sedangkan Prabowo dengan konsisten menjalankan prinsip qulil haqqa walau kana murran, menyampaikan kebenaran meskipun pahit. Erick Thohir (ET) bilang KMA tidak diundang dipertemuan Jokowi dengan 20 pimpinan parpol pendukung (15/1) karena tidak kebagian kursi. Orang banyak yang protes, ...
Read More »