Oleh: Setiardi Sebelum menjadi office boy di Kantor PU Sumsel, saya menjadi petani di pelosok Palembang. Saya juga kerap menceritakan kisah ini pada tiga anak saya: Seno, Rania dan Rishad. Saya berharap mereka punya mental pejuang yang tak cengeng. Cerita ini berawal saat saya merantau ke Palembang. Tahun 1984, baru umur 13 tahun. Saya naik kereta api dari Tanjungkarang ke ...
Read More »