Tag Archives: Daarul Mansur

Punya Ajian Lunas Hutang tapi Menumpuk HutangProgram Waktu Lunas Hutang (WLH) yang digagas Yusuf Mansur, yang katanya untuk membantu orang-orang yang ingin lunas hutang. Padahal Yusuf Mansur itu terlilit hutang yang tak sedikit.

Peristiwa tandatangan bisnis PT AMI utuk pengembangan usaha air mineral tahun 2021 itu dan kesombongan yusuf mansur di detik.com, yang mengatakan ada tujuh perusahannya akan go public, itu hanyalah upaya dia untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan harapan masih bisa mengumpulkan uang dari masyarakat. Begitulah yusuf mansur, si tukang bokis.

Hilang Tinggalkan MisteriYusuf Mansur yang biasa memunculkan bisnis baru saat bisnis lama sekarat, hari ini dia tak berani lagi memunculkan bisnis baru lagi. Dia sepertinya tak punya amunisi lagi untuk berbisnis dusta. Yusuf Mansur bisa membohongi sebagian orang untuk suatu masa tapi dia tak bisa menipu semua orang untuk waktu yang lama.

Masih Terkait Investasi BatubaraYusuf Mansur digugat lagi. Masih dalam perkara terkait investasi batubara di Masjid Darussalam, Kota Wisata, Cibubur, tahun 2009. Penggugatnya adalah Zaini Musthafa dan kali ini perkaranya kan digelar di PN Cibinong.

Terkait Penurunan Jumlah Santri?Yusuf Mansur mengganti tulisan ‘Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an’ di tempok Daqu Cipondoh menjadi ‘Yayasan Daarul Qur’an Indonesia’. Bisa jadi ini terkait penurunan jumlah santri yang drastis dari pesantren itu. Penurunan murid sekolah Daqu juga terjadi di sekolah-sekolah Daqu di berbagai daerah.

Rasulullah tidak pernah ajarkan keajaiban dalam hidup. Segala sesuatu ada hubungan sebab akibat dan diterima nalar. Karena itu Rasulullah harus berperang dan pernah kalah karena terkait power dan strategi. Padahal tidak sulit bagi Rasulullah untuk meminta pertolongan Allah SWT. Lain halnya dengan Yusuf Mansur. Dia mengajarkan keajaiban. Karena itu, menurut Ali Syarief, ajaran Yusuf Mansur bukan ajaran Islam.

Mengapa Tak Ada yang Bela?Di dunia maya, Yusuf Mansur diparodikan, dibuat meme untun bahan hiburan. Dia juga dihinanakan. Tapi apa sebab tak ada individu, ormas Islam dan para santri membelanya..?

Fenomena Yusuf Mansur menunjukkan bahwa spiritualitas yang dibangun di atas retorika dan janji keajaiban cepat rapuh ketika berhadapan dengan kenyataan. Publik yang dulu mudah terpesona kini lebih kritis. Mereka belajar membedakan antara iman dan ilusi, antara keyakinan dan manipulasi keagamaan.

  Tahun lalu, Jam’an (Yusuf) Mansur mengajak orang daftarkan anak di Daarul Mansur, di Rumpin, Bogor. Orang juga diajak bersedekah membeli lahan itu. Sayang tanahnya belum dibayar sehingga kembali lagi ke pemiliknya. Sebuah modus yang awalnya dikira sekedar isu.