Yusuf Mansur pernah tampil bersama Abi Sudirman dalam Chanel Badut Syariah. Yusuf Mansur bisa jadi cocok untuk disebut “Badut Syariah”, orang yang memakai topeng syariah untuk mencari keuntungan pribadi. Sama dengan Abi Sudirman dalam video itu. Dia sekarang jadi tersangka karena kasus sodomi terhadap 32 anak asuhan dalam panti asuhan yang diasuhnya. Yusuf Mansur dan Abi Sudirman sama-sama menjual syariah ...
Read More »Sosial
Yusuf Mansur Bangun Masjid Tinggalkan Hutang
Bukan hanya bisnis-bisnis yang beujung masalah, dalam membangun masjid juga Yusuf Mansur meninggalkan masalah. Masalah pembayaran kepada kontraktor dan masalah hukum pada lahan tempat masjid berdiri. Masjid itu adalah Masjid Al Mansur di komplek apartemen The Suites Metro, Jl. Soekarno Hatta, Bandung. Kontrakan masjid itu mengaku masih ada tagihan 5M lebih kepada Yusuf Mansur dan Paytren terkait pembangunan masjid itu. ...
Read More »Profesor Gadungan
Oleh : Joko Intarto Skandal gelar guru besar sedang ramai. Ternyata oh ternyata banyak tokoh publik yang ketahuan bergelar ‘’professor gadungan’’. Untuk memperoleh gelar palsu itu, mereka memanfaatkan jurnal internasional abal-abal yang disebut jurnal predator. Jurnal predator tersebut dikelola sindikat pedagang gelar yang beroperasi lintas negara, untuk menampung ‘’karya ilmiah’’ para tokoh sehingga terkesan ‘’berkualitas’’ dan melalui jalur ‘’resmi’’. Padahal, ...
Read More »Emosi dan Panik
Oleh: Joko Intarto Menurut teori marketing, penjualan yang sukses dimulai dari pengenalan yang baik seorang pemasar terhadap produk dan segmen dan target pasarnya. Teori ini ternyata juga dipraktikkan para penjahat di dunia maya untuk menipu korban. Seorang mantan karyawan saya bercerita, kemarin siang. Ada kawan kerjanya di perusahaan saya (waktu itu) yang tertipu Rp30 juta. Korban penipuan itu tidak hanya ...
Read More »7426 Calon Jamaah Umroh Paytren, Kepada Yusuf Mansur, Bagaimana Nasib Uang 26 Milyar?
Tahun 2015 – 2019 melalui Paytren Jam’an (Yusuf) Mansur membuat program Umroh Merdeka untuk pengguna aplikasi Paytren. Ada 7426 bergabung dengan membeli booking sit sebesar Rp. 3,5 juta/orang. Artinya ada uang 26 milyar yang terkumpul. Kini mereka mulai ada yang berani muncul meminta kejelasan program Umroh Merdeka itu kepada Jam’an.
Read More »Datangi Buya Yahya, Yusuf Mansur Rebranding Diri?
Jam’an (Yusuf) Mansur berkeliling para ulama kita. Bisa jadi ini untuk rebranding dirinya. Termasuk datangi Buya Yahya. Para korban investasi menyesalkan Buya Yahya tidak menasehati Jam’an. Karenanya investor punya rencana silahturahmi dengan Buya Yahya dalam waktu dekat. Insyaa-a Allah.
Read More »Gulagalugu Gaji Guru
Oleh: Doni Riw Aku pernah jadi Guru SMA Elit Swasta. Hampir semua muridnya anak orang berpangkat dan kaya. Wajar, hanya mereka yang mampu membayar biayanya. Dalam peradaban kapitalis, semua hal menjadi komoditas. Tak terkecuali sekolah. Sebagai sebuah entitas bisnis, orientasinya tentu profit. Produk yang dijual adalah jasa. Konsumennya adalah orang tua siswa. Penjualnya pemilik yayasan. Sedangkan, pelayan, eh, pegawainya adalah ...
Read More »Bodoh Matematika
Oleh: Joko Intarto Ini cerita undercover alias gosip tentang uang perilin para pencari kerja. Peredaran uang haram itu seperti kentut. Tidak terlihat wujudnya tapi baunya kemana-mana. Dalam sebuah obrolan sembari ngopi, teman saya, sebut saja Anto, menceritakan temannya yang ketipu oknum pejabat. Uang muka Rp 150 juta sudah dibayarkan. Tapi anaknya tidak lolos seleksi. “Kalau berhasil diterima, teman saya harus ...
Read More »Kopi Pahit vs Jamu Pahit
Oleh: Gus Nur Alhamdulillah, beberapa hari ini dapat gelar baru, yaitu LC alias Lulusan Covid. Hanya menyisakan pusing-pusing biasa. Saya sampaikan jazaakumulloh khoiron katsiiroo kepada karib kerabat atas semua supportnya. Ada yang nasihatin, “Jangan dipake stress loh, Gus.” Dalam hati saya mikir, “Ah, masa saya punya tampang stress. Nih orang ngeliatnya dari mana?” Ada juga yang ngasih jamu. “Minumnya ...
Read More »Menjadi Abdi Negara tanpa Kompetensi
Oleh: Satria Hadi Lubis Pengangkatan Abdee Slank alias Abdi Negara Nurdin menjadi komisaris independen PT. Telkom (persero) meruntuhkan prinsip lama bahwa bekerja itu harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Teori-teori tentang pentingnya kompetensi dalam bekerja yang terdapat pada buku-buku manajemen bisnis modern menjadi usang dengan masuknya seorang musikus untuk menjadi pengawas (komisaris) sebuah perusahan negara seprestius PT. Telkom. ...
Read More »